Paus Fransiskus Kecam Kematian Anak-anak Gaza Akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus Kecam Kematian Anak-anak Gaza Akibat Pengeboman Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 14 Sep 2024 15:38 WIB
Pope Francis holds a news conference aboard the papal plane on his flight back after his 12-day journey across Southeast Asia and Oceania, September 13, 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane/Pool Purchase Licensing Rights
Paus Fransiskus menggelar konferensi pers di dalam penerbangan kembali ke Roma pada 13 September (REUTERS/Guglielmo Mangiapane/Pool Purchase Licensing Rights)
Roma -

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza. Pemimpin Gereja Katolik sedunia itu menyebut pengeboman sekolah, yang didasarkan atas "dugaan" terhadap militan Hamas, merupakan tindakan yang "buruk".

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (14/9/2024), kecaman itu disampaikan Paus Fransiskus saat menggelar konferensi pers dalam penerbangan kembali ke Roma setelah menuntaskan kunjungan selama 12 hari di kawasan Asia-Pasifik, termasuk ke Indonesia.

Dia mengatakan bahwa dirinya "setiap hari" berbicara melalui telepon dengan anggota paroki Katolik di Jalur Gaza dan "mereka memberitahu saya hal-hal buruk, hal-hal sulit". Disebutkan Paus Fransiskus bahwa sekitar 600 orang, baik Kristen maupun Muslim, berlindung di area paroki Gereja Katolik di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka memberitahu saya hal-hal yang mengerikan, hal-hal yang sulit. Saya tidak bisa menilai apakah aksi perang ini terlalu berdarah atau tidak," ucapnya.

"Tapi tolong, ketika Anda melihat mayat anak-anak yang terbunuh, ketika Anda melihat bahwa, dengan dugaan bahwa ada beberapa gerilyawan di sana, sebuah sekolah dibom, ini sangat buruk," ujar Paus Fransiskus saat berbicara kepada wartawan yang mendampingi di dalam pesawat.

ADVERTISEMENT

"Itu sangat buruk," imbuhnya.

Paus Fransiskus, dalam pernyataannya juga menyampaikan keraguannya apakah Israel maupun Hamas, yang berperang selama 11 bulan terakhir, benar-benar berupaya mengakhiri konflik.

"Maaf saya harus mengatakan ini. Tetapi menurut saya, mereka tidak mengambil langkah-langkah untuk mewujudkan perdamaian," ucapnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Paus Fransiskus Bicara soal Trump Vs Kamala di Pilpres AS, Pilih Siapa?

[Gambas:Video 20detik]



Paus Fransiskus, yang mendukung seruan gencatan senjata untuk perang Gaza dan pembebasan sandera Israel yang ditahan Hamas, lantas mengatakan: "Terkadang, menurut saya, ini adalah perang yang terlalu berlebihan, terlalu berlebihan,"

Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.

Rentetan serangan militer yang dilancarkan Tel Aviv terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas, menurut laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan lebih dari 41.000 orang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam pernyataan pada Kamis (12/9), menyebut perang telah menyebabkan perekonomian Jalur Gaza "hancur".

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads