5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 06 Sep 2024 18:03 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 30 bulan. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa tujuan utamanya di Ukraina setelah 30 bulan pertempuran adalah merebut wilayah Donbas, Ukraina timur. Putin juga mengklaim bahwa serangan balik Ukraina ke Kursk, Rusia telah mempermudah hal itu.

Putin mengatakan hal itu pada Kamis (5/9) waktu setempat, sehari setelah Rusia menyerang wilayah Lviv, Ukraina barat dengan serangan mematikan, dan setelah kemajuan terkini oleh pasukan Rusia di Donbas.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (6/9/2024):

- Pasukan Israel Ditarik dari Jenin Usai Penyerbuan 10 Hari

Pasukan Israel dilaporkan mundur dari area Jenin di Tepi Barat, dan kamp pengungsi di sekitarnya, setelah operasi penyerbuan selama 10 hari terakhir. Penyerbuan militer Israel itu disebut menewaskan puluhan orang.

Laporan kantor berita Palestina, WAFA News Agency, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (6/9/2024), menyebut pasukan pendudukan Israel telah menarik diri dari area kota Jenin dan kamp pengungsinya pada Jumat (6/9) dini hari waktu setempat.

Seorang saksi mata menuturkan kepada Reuters bahwa pasukan Israel meninggalkan kerusakan parah pada infrastruktur di area Jenin.

- Putin Bilang Dukung Kamala Harris, AS: Setop Bahas Pemilu Kami!

Gedung Putih menyerukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berhenti membahas pemilu Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan November mendatang. Seruan ini disampaikan setelah Putin mengakui dirinya mendukung Wakil Presiden Kamala Harris dalam pilpres AS tahun ini.

"Tuan Putin harus berhenti berbicara mengenai pemilu kami, titik. Dia tidak seharusnya memihak siapa pun dengan cara apa pun," cetus juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, dalam pernyataannya kepada wartawan, seperti dilansir Reuters dan Anadolu Agency, Jumat (6/9/2024).

"Satu-satunya orang yang harus menentukan siapa Presiden Amerika Serikat berikutnya adalah rakyat Amerika, dan kami akan sangat menghargai jika Tuan Putin melakukan, A: berhenti berbicara tenang pemilu kami, dan B: berhenti mengintervensi pemilu ini," tegasnya.

- Hamas Desak AS Tekan Israel untuk Gencatan Senjata di Gaza

Kelompok Hamas mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk "memberikan tekanan nyata" terhadap Israel, sekutunya, untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Desakan itu disampaikan Hamas setelah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengatakan tidak ada kesepakatan yang sedang diupayakan.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork