Pasukan Israel Ditarik dari Jenin Usai Penyerbuan 10 Hari

Pasukan Israel Ditarik dari Jenin Usai Penyerbuan 10 Hari

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 06 Sep 2024 14:21 WIB
Israeli army armored vehicles move along an excavated section of a road in the center of Jenin in the occupied West Bank on September 5, 2024 amid ongoing military operations in the Palestinian territories. (AFP)
Kendaraan militer Israel melaju di tengah kehancuran yang ditimbulkannya di area Jenin, Tepi Barat (AFP)
Tepi Barat -

Pasukan Israel dilaporkan mundur dari area Jenin di Tepi Barat, dan kamp pengungsi di sekitarnya, setelah operasi penyerbuan selama 10 hari terakhir. Penyerbuan militer Israel itu disebut menewaskan puluhan orang.

Laporan kantor berita Palestina, WAFA News Agency, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (6/9/2024), menyebut pasukan pendudukan Israel telah menarik diri dari area kota Jenin dan kamp pengungsinya pada Jumat (6/9) dini hari waktu setempat.

Seorang saksi mata menuturkan kepada Reuters bahwa pasukan Israel meninggalkan kerusakan parah pada infrastruktur di area Jenin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah Tepi Barat bagian utara sejak 28 Agustus lalu, yang disebut bertujuan untuk memerangi militan Palestina yang didukung Iran. Operasi penyerbuan yang difokuskan di area Jenin dan Tulkarm itu memicu kehancuran yang luas di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 30 warga Palestina tewas dalam penyerbuan militer Israel itu. Terdapat anak-anak di antara korban tewas. Namun sebagian besar korban tewas diklaim sebagai anggota Hamas atau Jihad Islam yang bermarkas di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 21 korban tewas di antaranya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, tewas dalam penyerbuan Israel di area Jenin saja.Beberapa orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Satu tentara Israel dilaporkan terbunuh dalam operasi militer di Jenin, yang menjadi lokasi sebagian besar warga Palestina tewas saat penyerbuan berlangsung.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dalam pernyataan via Facebook, Kementerian Luar Negeri Palestina menuduh Israel telah memindahkan kehancuran brutal yang terjadi di Jalur Gaza ke wilayah Tepi Barat, seperti yang terlihat dalam situasi terkini di Jenin dan Tulkarm, juga kamp-kamp pengungsi di sana.

Meskipun pasukan Israel telah menarik diri, menurut WAFA, para penduduk Jenin mengaku masih khawatir jika tentara-tentara Tel Aviv akan kembali ke area tersebut, mengingat sebelumnya pasukan Israel juga melancarkan penyerbuan yang diikuti penarikan pasukan.

Pos-pos pemeriksaan militer di sekitar Jenin masih tetap aktif, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya serangan lebih lanjut.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967 silam, dan militer Tel Aviv telah meningkatkan serangan mematikan di wilayah tersebut sejak perang berkecamuk melawan Hamas di Jalur Gaza selama 11 bulan terakhir.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads