Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir memicu kemarahan dengan mengatakan, bahwa ia akan membangun sebuah sinagoge di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem, jika itu terserah padanya.
Al-Aqsa dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount. Kompleks Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas nasional Palestina, tetapi juga merupakan tempat tersuci bagi agama Yahudi, yang dihormati sebagai situs kuil kedua yang dihancurkan oleh bangsa Romawi pada tahun 70 Masehi.
"Jika saya dapat melakukan apa pun yang saya inginkan, saya akan memasang bendera Israel di situs tersebut," kata Ben Gvir dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat, dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (27/8/2024);
- Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Didakwa Menghina Raja
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin didakwa dengan tuduhan penghasutan atas pernyataannya tentang mantan raja negara itu.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/8/2024), pengacara Yassin mengatakan kepada para wartawan di luar pengadilan yang digelar pada Selasa (27/8) itu, Yassin mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut. Para pendukung politisi berusia 77 tahun itu, bersorak ketika mendengar pengakuan tak bersalah Yassin.
Malaysia adalah monarki konstitusional, dengan pengaturan unik yang membuat takhta berpindah tangan setiap lima tahun antara penguasa sembilan negara bagian Malaysia, yang dipimpin oleh bangsawan Islam.
- Arab Saudi-AS Terus Godok Perjanjian Normalisasi Hubungan Saudi-Israel
Pemerintah Arab Saudi dan Amerika Serikat tengah bekerja sama erat dalam serangkaian perjanjian, termasuk memperkuat kemitraan strategis AS-Saudi dan perjanjian militer, memperkuat hubungan ekonomi. Perjanjian tersebut juga termasuk menormalisasi hubungan antara Saudi dan Israel, yang mengarah pada jalur yang kredibel bagi negara Palestina yang merdeka.
"Meskipun kami sudah sangat dekat dan sangat dekat pada elemen-elemen yang sangat penting dari perjanjian ini, penting bagi kami untuk menuntaskan semuanya bersama-sama, dan dengan itu kami akan memiliki perjanjian yang membuat sejarah antara AS dan Saudi," kata Michael Ratney, Duta Besar (Dubes) AS untuk Arab Saudi, dalam sebuah wawancara dengan media Saudi, Asharq Al-Awsat, dilansir Al Arabiya, Selasa (27/8/2024).
Namun, Ratney tidak menyebutkan kerangka waktu tertentu untuk menuntaskan paket perjanjian-perjanjian itu.
- Memanas! Pasukan Ukraina Coba Tembus Kota Belgorod Rusia
Memanas! Wilayah Belgorod di Rusia berada dalam situasi sulit tetapi "terkendali". Hal itu disampaikan gubernur Belgorod pada hari Selasa (27/8) menanggapi laporan bahwa pasukan Ukraina mencoba menerobos perbatasan.
Belgorod terletak tepat di seberang perbatasan dari wilayah Kharkiv di Ukraina. Wilayah ini telah menjadi sasaran gempuran dan serangan drone berulang kali oleh pasukan Ukraina selama konflik yang telah berlangsung dua setengah tahun.
Saluran Telegram Rusia, Mash, yang mengaku memiliki hubungan dengan penegak hukum, melaporkan pada hari Selasa, bahwa pasukan Ukraina mencoba menerobos perbatasan di dekat desa Nekhoteyevka di Rusia.
- Menteri Garis Keras Israel Desak Orang Yahudi Diizinkan Berdoa di Al-Aqsa
Kembali berulah! Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir kembali mendesak agar orang-orang Yahudi diizinkan untuk berdoa di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Komentarnya ini menuai kritik tajam karena mengobarkan ketegangan, saat negosiator gencatan senjata berupaya mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza.
"Kebijakan di Temple Mount mengizinkan berdoa di sana. Titik," kata Ben-Gvir kepada Radio Angkatan Darat. "Perdana menteri tahu ketika saya bergabung dengan pemerintah tidak akan ada diskriminasi. Umat Muslim diizinkan untuk berdoa dan seorang Yahudi tidak diizinkan untuk berdoa?"
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali posisi resmi Israel, yang menerima aturan lama yang melarang ibadah non-Muslim di kompleks masjid Al-Aqsa, yang dikenal sebagai Temple Mount bagi orang Yahudi, yang menghormatinya sebagai lokasi dua kuil kuno.
- Akan Bangun Sinagoge di Al-Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Dihujat!
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir memicu kemarahan dengan mengatakan, bahwa ia akan membangun sebuah sinagoge di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem, jika itu terserah padanya.
Al-Aqsa dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount. Kompleks Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas nasional Palestina, tetapi juga merupakan tempat tersuci bagi agama Yahudi, yang dihormati sebagai situs kuil kedua yang dihancurkan oleh bangsa Romawi pada tahun 70 Masehi.
"Jika saya dapat melakukan apa pun yang saya inginkan, saya akan memasang bendera Israel di situs tersebut," kata Ben Gvir dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat, dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/8/2024).