"Dalam pergulatan abadi antara demokrasi dan tirani, saya tahu di mana saya berdiri dan saya tahu di mana Amerika Serikat seharusnya berada," kata Harris dalam pidatonya di Konvensi Nasional Partai Demokrat, dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/8/2024).
Setelah berhari-hari protes dari para pendukung Palestina yang kecewa karena tidak mendapat tempat berbicara di konvensi tersebut, Harris menyampaikan janji untuk mengamankan Israel, membawa pulang para sandera dari Gaza dan mengakhiri perang di daerah kantong Palestina tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- AS Jual Helikopter Militer ke Korsel, Korut Berang!
Pemerintah Korea Utara (Korut) mengecam penjualan senjata Amerika Serikat ke Korea Selatan (Korsel) baru-baru ini. Korut menyebut kesepakatan untuk mengirimkan helikopter militer Apache ke Korea Selatan sebagai "tindakan yang gegabah dan provokatif", dan menambahkan bahwa Korea Utara akan membangun pasukannya sendiri sebagai tanggapan.
"Kami sangat menentang dan menolak AS dan peningkatan persenjataan oleh pasukan bawahannya," kata Kementerian Luar Negeri Pyongyang dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Korea Selatan, dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/8/2024).
"Ini adalah tindakan yang gegabah dan provokatif yang secara sengaja meningkatkan ketidakstabilan keamanan di kawasan ini," tambahnya, juga mengkritik penjualan senjata AS baru-baru ini ke Jepang dan sekutu Washington lainnya di Asia-Pasifik.
- AS Kerahkan Kapal Induk: Iran Akan Pikir-pikir untuk Serang Israel
Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengatakan bahwa, pengerahan aset-aset militer tambahan AS yang mendekati Iran, akan membuat negara itu pikir-pikir soal rencananya melakukan serangan balasan terhadap Israel.
"Kami telah memindahkan kemampuan ke wilayah tersebut, yang menurut saya adil untuk dikatakan telah masuk ke dalam pikiran Iran dan akan mempengaruhi perhitungan mereka tentang bagaimana dan apakah mereka memilih untuk merespons," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh, dilansir Al Arabiya, Jumat (23/8/2024).
"Kami tidak ingin melihat itu terjadi, tetapi kami memiliki dua kelompok kapal induk di sana, masing-masing... dengan empat kapal perusak," kata Singh kepada Al Arabiya English selama jumpa pers di Pentagon.
(ita/ita)