5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 23 Agu 2024 17:46 WIB
USS Abraham Lincoln Latihan
Kapal induk Amerika Serikat USS Abraham Lincoln (Foto: Reuters)
Jakarta -

Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengatakan bahwa, pengerahan aset-aset militer tambahan AS yang mendekati Iran, akan membuat negara itu pikir-pikir soal rencananya melakukan serangan balasan terhadap Israel.

"Kami telah memindahkan kemampuan ke wilayah tersebut, yang menurut saya adil untuk dikatakan telah masuk ke dalam pikiran Iran dan akan mempengaruhi perhitungan mereka tentang bagaimana dan apakah mereka memilih untuk merespons," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh, dilansir Al Arabiya, Jumat (23/8/2024).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (23/8/2024):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Apartemen Putra Netanyahu di AS Dilockdown Gegara Benda Mencurigakan

Para penghuni menara apartemen mewah di Miami, Amerika Serikat sempat dilockdown setelah mendapat peringatan tentang dugaan benda mencurigakan.

ADVERTISEMENT

Apartemen tersebut adalah kediaman Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang telah tinggal di sana selama perang di Gaza.

Dilaporkan media N12 dan The Jerusalem Post, Jumat (23/8/2024), Yair sedang tidak berada di menara tersebut pada saat lockdown pada Selasa waktu setempat lalu. Dia baru tiba kembali di rumahnya pada hari Rabu waktu setempat.

- Ada Ancaman, Pangkalan Udara NATO di Jerman Naikkan Level Keamanan

Pangkalan udara NATO di kota Geilenkirchen, Jerman, telah menaikkan level keamanannya "berdasarkan informasi intelijen yang mengindikasikan potensi ancaman." Demikian diumumkan pada Kamis (22/8) malam waktu setempat.

"Semua staf non-esensial untuk misi telah dipulangkan sebagai tindakan pencegahan," kata pangkalan udara NATO dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X, tanpa memberikan perincian. "Keselamatan staf kami adalah prioritas utama kami. Operasional terus berjalan sesuai rencana," imbuhnya, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Jumat (23/8/2024).

Seorang juru bicara pangkalan di Geilenkirchen mengatakan level ancaman telah dinaikkan ke Charlie, level kedua tertinggi dari empat status siaga. Level Charlie ini didefinisikan sebagai "suatu insiden (yang) telah terjadi atau informasi intelijen telah diterima yang mengindikasikan bahwa beberapa bentuk aksi teroris terhadap organisasi atau personel NATO sangat mungkin terjadi".

- Kamala Harris Janji Bawa Pulang Sandera Israel-Akhiri Perang Gaza

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris secara resmi menerima pencalonan partainya sebagai presiden pada hari Kamis (22/8) waktu setempat. Dalam pidatonya, dia pun menyampaikan seruan yang menggebu-gebu untuk mengakhiri perang di Gaza dan memerangi tirani di seluruh dunia, yang sangat kontras dengan capres Donald Trump dari Partai Republik.

"Dalam pergulatan abadi antara demokrasi dan tirani, saya tahu di mana saya berdiri dan saya tahu di mana Amerika Serikat seharusnya berada," kata Harris dalam pidatonya di Konvensi Nasional Partai Demokrat, dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/8/2024).

Setelah berhari-hari protes dari para pendukung Palestina yang kecewa karena tidak mendapat tempat berbicara di konvensi tersebut, Harris menyampaikan janji untuk mengamankan Israel, membawa pulang para sandera dari Gaza dan mengakhiri perang di daerah kantong Palestina tersebut.

- AS Jual Helikopter Militer ke Korsel, Korut Berang!

Pemerintah Korea Utara (Korut) mengecam penjualan senjata Amerika Serikat ke Korea Selatan (Korsel) baru-baru ini. Korut menyebut kesepakatan untuk mengirimkan helikopter militer Apache ke Korea Selatan sebagai "tindakan yang gegabah dan provokatif", dan menambahkan bahwa Korea Utara akan membangun pasukannya sendiri sebagai tanggapan.

"Kami sangat menentang dan menolak AS dan peningkatan persenjataan oleh pasukan bawahannya," kata Kementerian Luar Negeri Pyongyang dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Korea Selatan, dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/8/2024).

"Ini adalah tindakan yang gegabah dan provokatif yang secara sengaja meningkatkan ketidakstabilan keamanan di kawasan ini," tambahnya, juga mengkritik penjualan senjata AS baru-baru ini ke Jepang dan sekutu Washington lainnya di Asia-Pasifik.

- AS Kerahkan Kapal Induk: Iran Akan Pikir-pikir untuk Serang Israel

Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengatakan bahwa, pengerahan aset-aset militer tambahan AS yang mendekati Iran, akan membuat negara itu pikir-pikir soal rencananya melakukan serangan balasan terhadap Israel.

"Kami telah memindahkan kemampuan ke wilayah tersebut, yang menurut saya adil untuk dikatakan telah masuk ke dalam pikiran Iran dan akan mempengaruhi perhitungan mereka tentang bagaimana dan apakah mereka memilih untuk merespons," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh, dilansir Al Arabiya, Jumat (23/8/2024).

"Kami tidak ingin melihat itu terjadi, tetapi kami memiliki dua kelompok kapal induk di sana, masing-masing... dengan empat kapal perusak," kata Singh kepada Al Arabiya English selama jumpa pers di Pentagon.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads