NATO sebelumnya telah memperingatkan adanya kampanye kegiatan permusuhan yang dilakukan oleh Rusia, termasuk tindakan sabotase dan serangan siber. Rusia sendiri kerap menuduh NATO mengancam keamanannya.
Sebelumnya pada bulan Juni, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi militer Barat tersebut melihat adanya sebuah pola yang berkembang, dan bahwa serangan baru-baru ini merupakan hasil dari intelijen Rusia yang menjadi lebih aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa insiden di wilayah NATO telah dianggap mencurigakan oleh para analis dalam beberapa tahun terakhir. Di antaranya adalah putusnya kabel bawah laut penting yang menghubungkan Svalbard dengan daratan Norwegia pada tahun 2022.
Simak juga Video 'NATO Bantah Standar Ganda: Perang Gaza dan Ukraina Sangatlah Berbeda':
(ita/ita)