5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 19 Agu 2024 17:41 WIB
Jet pengebom nuklir siluman terbaru Amerika Serikat, B-21 Raider telah melakukan terbang perdana, Jumat (10/11/2023) waktu setempat. Ini potretnya.
Ilustrasi jet pengebom AS (Foto: Reuters/David Swanson)
Jakarta -

Sebuah jet tempur pengebom dari koalisi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) di Suriah dilaporkan "secara berbahaya" terbang mendekati sebuah pesawat pengintai Rusia yang mengudara di atas Provinsi Hom, Suriah pada Minggu (18/8) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Senin (19/8/2024), laporan itu disampaikan oleh kantor berita TASS, yang mengutip Wakil Kepala Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Pihak Berlawanan di Suriah, Kapten Oleg Ignasyuk.

"Sebuah pesawat tempur pengebom F/A-18 milik koalisi (pimpinan AS) melakukan kontak berbahaya dengan pesawat An-30 milik Angkatan Udara Rusia, yang sedang melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara Suriah," sebut Ignasyuk dalam pernyataannya seperti dikutip TASS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (19/8/2024):

- Dihantam Serangan Drone Ukraina, Fasilitas Minyak Rusia Terbakar

ADVERTISEMENT

Serangan drone Ukraina menghantam fasilitas penyimpanan minyak di wilayah Rostov, Rusia bagian selatan. Drone Kyiv itu berhasil ditembak jatuh, namun serpihannya memicu kebakaran besar di fasilitas penyimpanan minyak tersebut.

Seperti dilansir AFP, Senin (19/8/2024), Gubernur Rostov, Vasily Golubev, menyebut kebakaran terjadi di fasilitas penyimpanan minyak yang ada di kota Proletarsk usai serangan drone terdeteksi pada Minggu (18/8) pagi waktu setempat.

Sejumlah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan kepulan asap hitam pekat menjulang ke udara dan kobaran api menyelimuti lokasi kebakaran.

- Tangkal Ancaman Korut, Korsel-AS Latihan Militer Bersama

Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mulai menggelar latihan militer tahunan pada Senin (19/8) waktu setempat. Latihan militer pada musim panas tahun ini bertujuan meningkatkan kesiapan kedua negara yang bersekutu itu dalam menangkal ancaman senjata dan siber Korea Utara (Korut).

Seperti dilansir Reuters, Senin (19/8/2024), latihan militer gabungan bernama Ulchi Freedom Shield yang akan berakhir pada 29 Agustus mendatang itu, digelar ketika Korut berupaya memajukan program nuklir dan rudal mereka, serta mencoba meluncurkan satelit mata-mata.

Pernyataan yang dirilis militer Korsel dan AS menyebut latihan gabungan itu akan mencerminkan "ancaman realistis" di semua domain, termasuk ancaman rudal Korut juga gangguan GPS, serangan siber, dan sejumlah pembelajaran lainnya dari insiden baru-baru ini.

- Tegang, Kapal China-Filipina Tabrakan di Laut China Selatan

Kapal-kapal China dan Filipina kembali terlibat insiden di perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Media pemerintah Beijing menuduh kapal Manila "secara sengaja bertabrakan" dengan kapal China di dekat perairan dangkal yang disengketakan oleh kedua negara.

"Meskipun ada banyak peringatan dari pihak China, kapal Filipina 4410 sengaja bertabrakan dengan kapal China 21551," demikian seperti dilaporkan televisi pemerintah China, CCTV, dalam laporannya mengutip juru bicara Penjaga Pantai China Geng Yu, seperti dilansir AFP, Senin (19/8/2024) waktu setempat.

Beijing terus menegaskan klaimnya atas hampir seluruh perairan Laut China Selatan, meskipun putusan pengadilan internasional telah menyatakan klaim China tidak memiliki dasar hukum.

- Hamas Tuding Netanyahu Halangi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Kelompok Hamas kembali menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu "menghalangi kesepakatan" untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera di Gaza.

Kelompok milisi Palestina tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan menyusul putaran terakhir perundingan di Doha, Qatar, bahwa Netanyahu "bertanggung jawab penuh atas upaya menggagalkan para mediator, menghalangi kesepakatan, dan (memikul) tanggung jawab penuh atas nyawa para sandera di Gaza".

Setelah dua hari perundingan di Doha antara mediator Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, Amerika Serikat pun mengajukan proposal kompromi baru.

- Bahaya! Jet Tempur Koalisi AS Dekati Pesawat Pengintai Rusia di Suriah

Sebuah jet tempur pengebom dari koalisi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) di Suriah dilaporkan "secara berbahaya" terbang mendekati sebuah pesawat pengintai Rusia yang mengudara di atas Provinsi Hom, Suriah pada Minggu (18/8) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Senin (19/8/2024), laporan itu disampaikan oleh kantor berita TASS, yang mengutip Wakil Kepala Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Pihak Berlawanan di Suriah, Kapten Oleg Ignasyuk.

"Sebuah pesawat tempur pengebom F/A-18 milik koalisi (pimpinan AS) melakukan kontak berbahaya dengan pesawat An-30 milik Angkatan Udara Rusia, yang sedang melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara Suriah," sebut Ignasyuk dalam pernyataannya seperti dikutip TASS.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads