Tangkal Ancaman Korut, Korsel-AS Latihan Militer Bersama

Tangkal Ancaman Korut, Korsel-AS Latihan Militer Bersama

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 19 Agu 2024 15:08 WIB
Commanders of South Korean Army get briefing of the operation duringΒ a Combined Distribution Exercise, CDEx at the Combined Command Post in Dogu Coast, Pohang, South Korea onΒ JuneΒ 13,Β 2023. The CDEx aims to strengthen the U.S. and South Korea partnership and interoperability. (Woohae Cho/Pool Photo via AP)
Ilustrasi -- Latihan militer gabungan Korsel dan AS (dok. AP/Woohae Cho)
Seoul -

Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mulai menggelar latihan militer tahunan pada Senin (19/8) waktu setempat. Latihan militer pada musim panas tahun ini bertujuan meningkatkan kesiapan kedua negara yang bersekutu itu dalam menangkal ancaman senjata dan siber Korea Utara (Korut).

Seperti dilansir Reuters, Senin (19/8/2024), latihan militer gabungan bernama Ulchi Freedom Shield yang akan berakhir pada 29 Agustus mendatang itu, digelar ketika Korut berupaya memajukan program nuklir dan rudal mereka, serta mencoba meluncurkan satelit mata-mata.

Pernyataan yang dirilis militer Korsel dan AS menyebut latihan gabungan itu akan mencerminkan "ancaman realistis" di semua domain, termasuk ancaman rudal Korut juga gangguan GPS, serangan siber, dan sejumlah pembelajaran lainnya dari insiden baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan sejumlah pejabat setempat bahwa Korsel secara terpisah akan menggelar latihan pertahanan sipil Ulchi yang dipimpin pemerintah secara serentak, berdasarkan skenario serangan nuklir oleh Korut.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, saat berbicara dalam rapat kabinet, mendesak sikap kesiapan menyeluruh terhadap Korut, dan menyebut negara tetangganya itu sebagai "negara paling ceroboh dan tidak rasional di dunia".

ADVERTISEMENT

"Seperti yang terlihat di Ukraina dan konflik di Timur Tengah, perang bisa pecah kapan saja," kata Presiden Yoon.

"Sifat perang juga telah berubah dari masa sebelumnya, dilakukan dalam bentuk hybrid yang menggabungkan perang biasa, perang tidak teratur, dan perang siber, dan bahkan perang opini publik dan perang psikologis dengan menggunakan berita palsu," cetusnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Live DetikSore:

Sekitar 19.000 tentara Korsel akan berpartisipasi dalam latihan gabungan dengan AS tersebut, serupa dengan tahun lalu. Latihan militer itu melibatkan 48 babak pelatihan lapangan gabungan, yang mencakup manuver lapangan, tembakan langsung, dan latihan amfibi.

Korut telah sejak lama mengecam Korsel dan sekutunya karena memicu ketegangan dengan melakukan latihan militer, dan menyebut latihan gabungan semacam itu sebagai latihan perang nuklir.

Baik Seoul maupun Washington menyebut latihan militer gabungan itu bersifat defensif dan merupakan respons terhadap ancaman Pyongyang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads