5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 13 Agu 2024 17:22 WIB
In this pool photograph distributed by the Russian state agency Sputnik, Russias President Vladimir Putin delivers a speech during the Victory Day military parade at Red Square in central Moscow on May 9, 2024. Russia celebrates the 79th anniversary of the victory over Nazi Germany in World War II. (Photo by Mikhail KLIMENTYEV / POOL / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Mikhail KLIMENTYEV/POOL/AFP)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk "mengusir" pasukan Ukraina yang menyerbu negara tersebut selama nyaris sepekan terakhir. Perintah ini diberikan Putin saat lebih dari 120.000 warga telah dievakuasi dari area-area perbatasan yang terdampak penyerbuan pasukan Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Selasa (13/8/2024), Ukraina melancarkan penyerbuan dan serangan mendadak ke dalam wilayah Rusia, tepatnya di Kursk, sejak Selasa (6/8) pekan lalu. Pasukan Kyiv dilaporkan telah merebut lebih dari dua lusin area permukiman Rusia dalam serangan lintas perbatasan tersebut.

Penyerbuan Ukraina itu disebut sebagai serangan lintas perbatasan yang paling signifikan terhadap wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (13/8/2024):

- AS Bantah Terlibat Penggulingan PM Bangladesh Sheikh Hasina

ADVERTISEMENT

Pemerintah Amerika Serikat buka suara terkait tuduhan bahwa pihaknya terlibat dalam penggulingan Perdana Menteri (PM) Banglasdesh Sheikh Hasina. Gedung Putih mengatakan bahwa pemerintah AS tidak memiliki peran apa pun dalam menggulingkan Hasina, yang baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatannya dan melarikan diri dari negara Asia Selatan itu.

"Kami sama sekali tidak terlibat. Laporan atau rumor apa pun yang menyebutkan bahwa pemerintah Amerika Serikat terlibat dalam peristiwa ini sama besarnya dengan tuduhan palsu," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam jumpa pers pada Senin (13/8) waktu setempat, saat ditanya tentang laporan mengenai klaim keterlibatan AS, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (13/8/2024).

Sebelumnya, menurut sebuah laporan di surat kabar Economic Times di India pada hari Minggu (12/8), Hasina menuduh AS berperan dalam menggulingkannya karena ingin menguasai pulau Saint Martin di Teluk Benggala, Bangladesh. Surat kabar itu mengatakan Hasina telah menyampaikan hal tersebut kepada media tersebut melalui rekan dekatnya.

- Iran Mau Kirim Rudal Balistik ke Rusia? AS Ancam Lakukan Ini!

Pemerintah Amerika Serikat (AS) melontarkan peringatan terbaru kepada Iran agar tidak mengirimkan rudal balistik ke Rusia, yang sedang berperang melawan Ukraina. Washington menegaskan pengiriman rudal akan memicu respons "keras" dari AS, dan akan mempersulit upaya Teheran untuk memperbaiki hubungan.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (13/8/2024), juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, mengungkapkan bahwa Washington telah melakukan komunikasi dengan sekutu-sekutunya di Eropa mengenai laporan yang menyebut Iran "berencana mengirimkan ratusan rudal balistik ke Rusia".

"Kami siap memberikan respons yang cepat dan keras jika Iran meneruskan transfer rudal balistik, yang menurut pandangan kami, akan mewakili peningkatan dramatis dukungan Iran terhadap perang agresi Rusia terhadap Ukraina," sebut Patel dalam pernyataan kepada wartawan setempat.

- Netanyahu Cekcok dengan Menhan Israel Soal Sandera di Gaza

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant saling melemparkan kritikan atas terhentinya perundingan mengenai kesepakatan gencatan senjata, yang akan membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Seperti dilansir AFP, Selasa (13/8/2024), perselisihan terbaru antara Netanyahu dan Gallant ini terungkap setelah pernyataan yang disampaikan sang Menhan Israel dalam pertemuan tertutup dengan komite parlemen bocor ke media massa.

"Alasan mengapa kesepakatan (pembebasan) sandera terhenti adalah sebagian karena Israel," ucap Gallant saat berbicara dalam pertemuan privat dengan komite parlemen Israel, pada Senin (12/8) waktu setempat.

- AS Minta Turki Cs Bujuk Iran Redakan Ketegangan Timur Tengah

Pemerintah Amerika Serikat meminta Turki dan sekutu-sekutu lain yang memiliki hubungan dengan Iran untuk membujuknya meredakan ketegangan di Timur Tengah.

Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Selasa (13/8/2024), hal tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Turki Jeff Flake saat kawasan tersebut bersiap menghadapi kemungkinan serangan oleh Iran dan sekutunya, setelah pembunuhan pemimpin Hamas dan komandan militer Hizbullah.

Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas yang didukung Iran, dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, pada tanggal 31 Juli alu, memicu ancaman balas dendam oleh Iran terhadap Israel. Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut. Israel belum mengklaim bertanggung jawab ataupun membantah keterlibatan.

- Putin Perintahkan Militer Usir Pasukan Ukraina dari Rusia!

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk "mengusir" pasukan Ukraina yang menyerbu negara tersebut selama nyaris sepekan terakhir. Perintah ini diberikan Putin saat lebih dari 120.000 warga telah dievakuasi dari area-area perbatasan yang terdampak penyerbuan pasukan Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Selasa (13/8/2024), Ukraina melancarkan penyerbuan dan serangan mendadak ke dalam wilayah Rusia, tepatnya di Kursk, sejak Selasa (6/8) pekan lalu. Pasukan Kyiv dilaporkan telah merebut lebih dari dua lusin area permukiman Rusia dalam serangan lintas perbatasan tersebut.

Penyerbuan Ukraina itu disebut sebagai serangan lintas perbatasan yang paling signifikan terhadap wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads