5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 17:17 WIB
Irans Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei performs prayer at the funeral of assassinated Hamas chief, Ismail Haniyeh, in Tehran, Iran, August 1, 2024. Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency) Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY
Iran gelar prosesi pemakaman pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Foto: Office of the Iranian Supreme Leader/WANA via Reuters)
Jakarta -

Para pengamat mengatakan bahwa pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, ibu kota Iran memberikan pukulan telak bagi aparat keamanan Iran. Insiden ini disebut mengekspos kerentanan yang parah dan menunjukkan dalamnya penetrasi intelijen asing di wilayah Republik Islam tersebut.

Kelompok Hamas mengatakan bahwa Haniyeh tewas dalam serangan Israel di wilayah Iran, saat ia menghadiri upacara pelantikan presiden baru negara tersebut, Masoud Pezeshkian. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan Haniyeh dan seorang pengawal tewas setelah kediaman mereka di Teheran diserang rudal.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (1/8/2024):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Hizbullah Berduka, Komandan Utamanya Tewas karena Serangan Israel

Kelompok Hizbullah berduka atas kematian komandan militer utamanya Fuad Shukr, yang jasadnya ditemukan dari reruntuhan gedung usai serangan Israel di Beirut, ibu kota Lebanon.

ADVERTISEMENT

Shukr akan dimakamkan pada hari Kamis dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akan berpidato di pemakamannya untuk menguraikan posisi gerakan perlawanan di Lebanon tersebut. Demikian disampaikan kelompok yang didukung Iran itu dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/8/2024).

"Shukr mati syahid di jalan menuju Yerusalem," kata Hizbullah, menggunakan frasa yang merujuk pada para petempur yang dibunuh oleh Israel, dan menyebutnya sebagai salah satu "simbol utama perlawanan" terhadap Israel.

- Rentetan Pembunuhan Pemimpin Hamas, Ada yang Tewas karena Bom Telepon

Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh tewas dalam sebuah serangan udara di Teheran, ibu kota Iran pada hari Rabu (31/7). Kelompok Hamas dan pemerintah Iran menyebut Israel mendalangi pembunuhan tersebut. Israel sendiri, sejauh ini, tidak mengonfirmasi ataupun membantah keterlibatan dalam serangan itu.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/8/2024), berikut adalah daftar pembunuhan para pemimpin atau petinggi Hamas selama tiga dekade terakhir yang disalahkan pada Israel:

- 1996: bom telepon -
Yehya Ayash, ahli pembuat bom Hamas, tewas pada tanggal 5 Januari karena telepon yang dipasangi bom di Jalur Gaza. Israel disebut menempatkan alat peledak di teleponnya dan meledakkannya dari jarak jauh setelah Ayash menerima telepon dari ayahnya.

- Israel Umumkan Kematian Pemimpin Militer Hamas Mohammed Deif

Militer Israel pada hari Kamis (1/8) mengumumkan bahwa kepala militer kelompok Hamas, Mohammed Deif telah tewas dalam serangan yang dilakukan bulan lalu di wilayah Khan Yunis, Gaza.

Konfirmasi militer Israel bahwa mereka telah membunuh Deif muncul sehari setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, yang diumumkan oleh Garda Revolusi Iran dan Hamas.

"IDF (Tentara Israel) mengumumkan bahwa pada tanggal 13 Juli 2024, jet tempur IDF menyerang di wilayah Khan Yunis, dan setelah penilaian intelijen, dapat dipastikan bahwa Mohammed Deif tewas dalam serangan itu," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/8/2024).

- Instagram Hapus Ucapan Duka Kematian Ismail Haniyeh, PM Malaysia Geram!

Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim geram dan melontarkan peringatan keras kepada Meta Platforms Inc (Meta) agar tidak menjadi alat rezim Zionis Israel. Gara-garanya, unggahannya terkait ucapan duka cita terhadap kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, telah dihapus Instagram.

Dilansir The Star dan Bernama, Kamis (1/8/2024), dalam sebuah unggahan di Facebook pada hari Kamis (1/8), Anwar mengecam tindakan Meta sebagai tindakan yang tidak menghormati dan menghina perjuangan rakyat Palestina karena telah menghapus video, pesan belasungkawa, dan kritik terkait pembunuhan Ismail Haniyeh.

Anwar menyatakan bahwa tidak masuk akal untuk menganggap unggahan yang menghormati seorang pejuang yang berjuang untuk membebaskan tanah airnya dari penindasan dan penderitaan sebagai hal yang berbahaya.

- Pembunuhan Pemimpin Hamas Ekspos Kegagalan Besar Keamanan Iran!

Para pengamat mengatakan bahwa pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, ibu kota Iran memberikan pukulan telak bagi aparat keamanan Iran. Insiden ini disebut mengekspos kerentanan yang parah dan menunjukkan dalamnya penetrasi intelijen asing di wilayah Republik Islam tersebut.

Kelompok Hamas mengatakan bahwa Haniyeh tewas dalam serangan Israel di wilayah Iran, saat ia menghadiri upacara pelantikan presiden baru negara tersebut, Masoud Pezeshkian. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan Haniyeh dan seorang pengawal tewas setelah kediaman mereka di Teheran diserang rudal.

Dilansir Al Arabiya, Kamis (1/8/2024), para analis mengatakan bahwa pembunuhan tersebut mengirimkan pesan yang jelas kepada Iran dan sekutunya: mereka tidak berada di luar jangkauan Israel, bahkan di Teheran sekalipun. Hal itu juga menyoroti sejauh mana kemampuan intelijen Israel di dalam wilayah Iran.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads