Pembunuhan Pemimpin Hamas Ekspos Kegagalan Besar Keamanan Iran!

Pembunuhan Pemimpin Hamas Ekspos Kegagalan Besar Keamanan Iran!

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 13:36 WIB
Palestinian group Hamas top leader Ismail Haniyeh talks after meeting with Lebanons President Michel Aoun, in Baabda, Lebanon June 28, 2021. REUTERS/Mohamed Azakir/File Photo Purchase Licensing Rights, opens new tab
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan di Teheran, Iran (Foto: REUTERS/Mohamed Azakir/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Para pengamat mengatakan bahwa pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, ibu kota Iran memberikan pukulan telak bagi aparat keamanan Iran. Insiden ini disebut mengekspos kerentanan yang parah dan menunjukkan dalamnya penetrasi intelijen asing di wilayah Republik Islam tersebut.

Kelompok Hamas mengatakan bahwa Haniyeh tewas dalam serangan Israel di wilayah Iran, saat ia menghadiri upacara pelantikan presiden baru negara tersebut, Masoud Pezeshkian. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan Haniyeh dan seorang pengawal tewas setelah kediaman mereka di Teheran diserang rudal.

Dilansir Al Arabiya, Kamis (1/8/2024), para analis mengatakan bahwa pembunuhan tersebut mengirimkan pesan yang jelas kepada Iran dan sekutunya: mereka tidak berada di luar jangkauan Israel, bahkan di Teheran sekalipun. Hal itu juga menyoroti sejauh mana kemampuan intelijen Israel di dalam wilayah Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Israel sejauh ini belum mengklaim ataupun menolak bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh.

Farzan Sabet, seorang peneliti senior di Geneva Graduate Institute, menyebut pembunuhan Haniyeh sebagai "kegagalan besar keamanan Iran," dengan menunjuk beberapa faktor di balik kerentanan Iran.

ADVERTISEMENT

"Kerentanan keamanan-intelijen Iran kemungkinan berasal dari beberapa faktor, termasuk kondisi ekonomi yang buruk di negara itu, kerusuhan sosial dan sistem legitimasi politik yang babak belur, dan aparat keamanan yang tidak dirancang secara optimal untuk melawan ancaman asing atau tidak mampu menarik personel yang paling berbakat dan dapat dipercaya," kata Sabet kepada Al Arabiya English.

Dia mengatakan insiden ini menggarisbawahi pilihan rezim untuk mengalokasikan sumber daya keamanan-intelijen yang signifikan untuk mengawasi dan menekan warganya sendiri, yang tampaknya mengorbankan penanganan ancaman eksternal.

Saksikan Live DetikSore:

Simak juga Video: Jokowi Mengecam Keras atas Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

[Gambas:Video 20detik]



Jason Brodsky, direktur kebijakan di United Against Nuclear Iran (UANI), menyebut pembunuhan pemimpin politik Hamas itu sebagai "rasa malu yang besar" bagi Iran dan pertunjukan "keunggulan intelijen dan militer Israel."

Pembunuhan Haniyeh terjadi beberapa jam setelah Israel menargetkan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, ibu kota Lebanon, yang menandakan bahwa bahkan proksi Iran yang paling kuat pun dapat disusupi dengan cepat.

Hizbullah mengonfirmasi kematian Shukr pada hari Rabu (31/7) setelah Israel terang-terangan menyatakan melakukan serangan tersebut.

"Membunuh seseorang dengan kedudukan seperti Haniyeh relatif belum pernah terjadi sebelumnya, dan membunuhnya beberapa jam setelah pelantikan presiden Iran mengirimkan sinyal yang jelas bahwa Israel memiliki kemampuan dan kemauan untuk menargetkan tokoh-tokoh bernilai tinggi kapan saja, di mana saja," kata Gregory Brew, seorang analis senior di Eurasia Group, kepada Al Arabiya English.

Menanggapi pembunuhan Haniyeh, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei bersumpah untuk memberikan "hukuman keras". Dian mengatakan bahwa membalas kematian Haniyeh adalah tugas Iran, mengingat pembunuhan tersebut terjadi di wilayah Iran.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads