Iran Gelar Prosesi Pemakaman untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Iran Gelar Prosesi Pemakaman untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 12:14 WIB
Ismail Haniyeh
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan di Teheran, Iran (Foto: REUTERS/Alaa Al Sukhni)
Jakarta -

Iran menggelar prosesi pemakaman untuk pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh yang tewas dalam sebuah serangan di Teheran, ibu kota Iran. Pemerintah Iran dan kelompok Hamas menuduh Israel mendalangi serangan itu. Namun, hingga kini tak ada konfirmasi ataupun bantahan resmi yang disampaikan pemerintah Israel terkait hal itu.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/8/2024), pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin doa untuk Haniyeh menjelang pemakamannya di Doha, Qatar.

Di pusat kota ibu kota Iran, kerumunan pelayat yang membawa poster Haniyeh dan bendera Palestina berkumpul di Universitas Teheran pada Kamis pagi waktu setempat, menurut seorang koresponden AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kematian Haniyeh diumumkan sehari sebelumnya oleh Garda Revolusi Iran, yang mengatakan bahwa ia dan pengawalnya tewas dalam sebuah serangan terhadap akomodasi mereka di ibu kota Iran pada pukul 02:00 dini hari (2230 GMT) pada hari Rabu (31/7).

Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Israel menargetkan dan membunuh komandan tinggi Hizbullah, Fuad Shukr dalam sebuah serangan udara di ibu kota Lebanon, Beirut, yang meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

ADVERTISEMENT

Khamenei, yang memegang keputusan akhir dalam urusan politik Iran, mengatakan setelah kematian Haniyeh bahwa "adalah tugas kita untuk membalas dendam atas darahnya karena ia telah menjadi martir di wilayah Republik Islam Iran".

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri seremoni pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian pada hari Selasa lalu.

Atas pembunuhan ini, Pezeshkian mengatakan bahwa "Zionis (Israel) akan segera melihat konsekuensi dari tindakan pengecut dan teroris mereka".

Anggota biro politik Hamas Musa Abu Marzuk juga bersumpah untuk melakukan pembalasan, dengan mengatakan: "Pembunuhan pemimpin Ismail Haniyeh adalah tindakan pengecut dan tidak akan dibiarkan begitu saja."

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads