Para demonstran berkumpul di kota-kota besar dan kota kecil di berbagai wilayah Venezuela pada Senin (29/7) waktu setempat, setelah Maduro mengklaim kemenangan dalam pilpres akhir pekan. Pada sore hari, para demonstran turun ke jalanan di berbagai kota, serta di luar kantor badan pemilu nasional.
Otoritas pemilu nasional Venezuela mengatakan tepat setelah tengah malam bahwa Maduro memenangkan masa jabatan ketiga dan memproklamirkannya sebagai Presiden Venezuela periode tahun 2025-2031. Ditambahkan oleh badan pemilu nasional bahwa Maduro telah memenangkan "mayoritas suara sah".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pemerintahan beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), meragukan hasil pilpres yang diumumkan badan pemilu Venezuela dan menyerukan dilakukannya tabulasi suara secara penuh.
Jajak pendapat independen menunjukkan kemenangan telak bagi capres oposisi menyusul dukungan penuh antusias terhadap Urrutia dan Machado dalam kampanye mereka. Urrutia dalam konferensi pers bersama dengan Machado menegaskan bahwa kemenangan oposisi tidak bisa diubah.
(nvc/ita)