Seorang pria berusia 24 tahun ditahan polisi di Inggris pada Rabu (24/7) karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan, setelah seorang tentara ditikam di dekat barak militer di Kent, Inggris tenggara.
Korban, seorang pria berusia 40-an tahun, diterbangkan ke rumah sakit pada Selasa (23/7) malam waktu setempat, dengan kondisinya digambarkan serius setelah penikaman di kota Gillingham, tenggara London, ibu kota Inggris tersebut.
Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer mengatakan dia terkejut dengan kejadian tersebut. "Semua pikiran kami tertuju pada prajurit tersebut dan komunitas Angkatan Bersenjata kami, yang bertugas menjaga keselamatan kita semua," tambahnya, dilansir kantor berita AFP, Rabu (24/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap dia lekas sembuh," ujarnya.
Polisi Kent mengatakan seorang pria lokal berusia 24 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan setelah petugas polisi dipanggil ke tempat kejadian, dekat Barak Brompton Angkatan Darat Inggris.
Serangan tersebut mirip dengan pembunuhan tentara Inggris Lee Rigby pada tahun 2013, yang dibacok hingga tewas oleh dua ekstremis di jalanan di tenggara London.
Simak juga Video 'Remaja 13 Tahun Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':
Media-media Inggris melaporkan bahwa korban mengenakan seragam militer pada saat serangan terjadi, namun polisi dan tentara menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut. Para pejabat belum menunjukkan motif apa pun dalam serangan terbaru ini.
Seorang juru bicara Angkatan Darat Inggris mengatakan: "Kami dengan sangat menyesal mengonfirmasi bahwa seorang tentara menderita luka serius dalam serangan tersebut.
"Kami akan terus bekerja sama dengan Polisi Kent untuk memahami apa yang terjadi dan mendukung penyelidikan," imbuhnya.
Menteri Pertahanan John Healey menyebut serangan itu "mengejutkan" dan mengatakan pikirannya tertuju pada tentara tersebut dan keluarganya.
Lihat juga Video 'Remaja 13 Tahun Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':