Seorang pria warga Kanada ditembak mati oleh personel keamanan Israel setelah mencoba melakukan penikaman di wilayah selatan negara Yahudi tersebut. Percobaan penikaman itu terjadi di sebuah kota Israel yang terletak dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, yang sedang dilanda perang.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (23/7/2024), otoritas Israel dalam pernyataannya pada Senin (22/7) waktu setempat menyebut pelaku penyerangan itu telah "dinetralkan" atau ditembak mati. Serangan yang gagal itu disebut terjadi di gerbang masuk area Netiv HaAsara, Israel bagian selatan.
Netiv HaAsara merupakan kota di dekat perbatasan Israel dan Jalur Gaza, yang pengamanannya telah ditingkatkan sejak kelompok Hamas memimpin serangan mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, termasuk 20 orang di antaranya yang tewas di kota tersebut.
Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut tersangka "keluar dari kendaraannya dan mengancam dengan pisau kepada para anggota tim respons cepat masyarakat yang beroperasi di area tersebut".
"Tim respons cepat merespons dengan tembakan dan menetralkan tersangka," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
"Tidak ada korban luka yang dilaporkan dari pasukan keamanan," imbuh pernyataan tersebut.
Seorang juru bicara Kepolisian Israel menyebut pelaku percobaan penyerangan itu sebagai warga negara Kanada. Namun identitasnya tidak disebut lebih lanjut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)