Para pejabat Palestina mengatakan pasukan Israel membunuh lima warga Palestina dalam serangan di sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki. Korban tewas dalam penyerbuan pada Selasa (23/7) menjelang fajar itu termasuk dua perempuan.
Kematian warga Palestina tersebut terjadi ketika pasukan Israel menyerbu kamp Tulkarem di bagian utara Tepi Barat, kata ketua komite rakyat setempat, Faisal Salamah, kepada AFP, Selasa (23/7/2024). Seorang aktivis di kamp mengkonfirmasi jumlah korban tersebut.
Militer Israel tidak segera berkomentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pihaknya telah merawat seorang pria berusia 30 tahun yang menderita luka tembak di perut, paha dan tangan, serta tiga wanita yang menderita luka pecahan peluru, salah satunya di mata.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa melaporkan, bahwa dalam insiden itu, lebih dari 25 kendaraan militer Israel, termasuk buldoser, menyerbu kamp tersebut, mengambil puing-puing untuk memblokir gang-gang sempit di kamp tersebut.
Kota Tulkarem dikenal sebagai pusat aktivitas militan Palestina dan sering diserbu oleh pasukan Israel.
Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.
Setidaknya 579 warga Palestina telah tewas dibunuh oleh tentara atau pemukim Israel di wilayah tersebut sejak konflik dimulai, menurut angka kementerian kesehatan Palestina.