Houthi Klaim di Balik Ledakan di Ibu Kota Israel

Houthi Klaim di Balik Ledakan di Ibu Kota Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 20 Jul 2024 05:37 WIB
An emergency worker inspects debris at the site of an explosion, amid the Israel-Hamas conflict in Tel Aviv, Israel July 19, 2024. REUTERS/Ricardo Moraes Purchase Licensing Rights
Ledakan di Tel Aviv (REUTERS/Ricardo Moraes Purchase Licensing Rights).
Tel Aviv -

Kelompok Houthi, yang berasal dari Yaman, mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone yang memicu ledakan di Tel Aviv, ibu kota Israel. Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka.

Dilansir Al Jazeera, ledakan itu terjadi pada Jumat (19/7/2024), di dekat kantor cabang Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv. Seorang juru bicara Houthi mengklaim tanggung jawab atas ledakan yang mengguncang Tel Aviv tersebut.

"Operasi spesifik tersebut, yang rinciannya akan diumumkan, menargetkan 'Tel Aviv' di wilayah pendudukan Palestina," demikian pernyataan juru bicara kelompok Houthi via media sosial pada Jumat (19/7) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi di TKP

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan pecahan kaca berserakan di trotoar dengan kerumunan orang berkumpul di dekat bangunan yang memiliki bekas ledakan pada salah satu bagiannya. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan ditutup untuk publik.

Juru bicara Kepolisian Israel, Dean Elsdunne, dalam pernyataannya melaporkan bahwa sesosok jenazah dengan luka-luka akibat serpihan logam ditemukan di dalam gedung yang dilanda ledakan. Dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka ringan akibat terkena serpihan logam.

ADVERTISEMENT

Laporan Al Jazeera dan Axios menyebut ledakan mengguncang bangunan yang berjarak hanya satu blok dari kantor cabang Kedutaan Besar AS di Tel Aviv pada Jumat (19/7) sini hari, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Kantor cabang Kedutaan Besar AS di Tel AViv itu merupakan sebuah gedung besar yang menampung ratusan karyawan. Diketahui bahwa kantor utama Kedutaan Besar AS telah dipindahkan ke Yerusalem sejak tahun 2018 lalu.

Rekaman CCTV menunjukkan momen ketika drone itu menyerang, yang memicu ledakan besar.

Seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, melaporkan bahwa kantor cabang Kedutaan Besar AS itu tidak mengalami kerusakan, dan tidak ada warga negara AS yang mengalami luka-luka.

Selanjutnya: Pernyataan Israel.

Simak Video 'Detik-detik Ledakan di Tel Aviv yang Tewaskan 1 Orang':

[Gambas:Video 20detik]



Pernyataan Israel

Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, menyebut ledakan itu diduga berasal dari serangan drone yang menghantam pusat kota Tel Aviv. Serangan drone itu disebut tidak memicu diaktifkannya sirene serangan udara.

Ditegaskan oleh militer Israel bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan terhadap dugaan serangan drone itu itu, untuk mencari tahu mengapa sistem pertahanan udara negaranya tidak diaktifkan untuk mencegat drone tersebut.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan di Tel Aviv disebabkan oleh jatuhnya sebuah target udara, dan tidak ada sirene yang diaktifkan. Insiden ini sedang ditinjau secara menyeluruh," sebut militer Israel dalam pernyataannya.


Militer Israel juga mengakui adanya "kesalahan manusia" (human error) yang membuat drone itu tidak ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (19/7/2024), kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone yang memicu ledakan pada sebuah gedung apartemen yang terletak dekat kantor cabang Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv pada Jumat (19/7).

Ditegaskan seorang pejabat militer Israel, yang tidak disebut namanya, dalam sebuah keterangan pers bahwa serangan oleh Houthi yang didukung Iran menjadi "salah satu kemungkinan" yang sedang diselidiki oleh Tel Aviv.

"Jelas, salah satu kemungkinan yang kami selidiki adalah Yaman karena pengumuman Houthi. Tapi kami tidak mengesampingkan apa pun," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads