Mahkamah Internasional Putuskan Pendudukan Israel atas Palestina Ilegal!

Mahkamah Internasional Putuskan Pendudukan Israel atas Palestina Ilegal!

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 20 Jul 2024 00:13 WIB
Palestinian flag and sky. Photo taken in the West Bank.
Ilustrasi, bendera Palestina (Foto: Getty Images/iStockphoto/Joel Carillet)
Den Haag - Pengadilan tinggi PBB menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina yang berlangsung selama puluhan tahun adalah ilegal. Kependudukan ini disebut harus diakhiri sesegera mungkin.

Dilansir AFP, Jumat (19/7/2024), keputusan ini langsung dikecam oleh Israel dengan mengatakan 'keputusan yang bohong'. Namun, keputusan ini disambut baik oleh Palestina dengan menyebutnya 'bersejarah'. Tentunya keputusan ini memungkinkan akan meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Israel.

Di Den Haag, hakim ketua Mahkamah Internasional Nawaf Salam mengatakan "Pengadilan memutuskan bahwa kehadiran Israel yang terus berlanjut di Wilayah Palestina adalah ilegal."

"Israel berkewajiban untuk mengakhiri kehadirannya yang melanggar hukum secepat mungkin," kata hakim di Istana Perdamaian, tempat kedudukan Mahkamah Internasional.

Mahkamah Internasional menambahkan Israel "berkewajiban untuk segera menghentikan semua aktivitas permukiman baru dan mengevakuasi semua pemukim" dari wilayah yang diduduki.

Kebijakan dan praktik Israel, termasuk pembangunan permukiman baru dan pemeliharaan tembok antar wilayah yang terus dilakukan Israel, "sama dengan aneksasi sebagian besar" wilayah pendudukan, kata pengadilan.

Simak juga 'Saat Menanti Opini Hukum Mahkamah Internasional Atas Pendudukan Israel di Palestina':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/idn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads