5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 08 Jul 2024 17:57 WIB
Mourners gather around the bodies of Palestinians, including Ehab Al-Ghussein, the Hamas-appointed deputy minister of labour, who were killed in an Israeli strike, amid Israel-Hamas conflict, at a hospital in Gaza City, July 7, 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Serangan Israel di Gaza (Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Jakarta -

Pemerintah Arab Saudi mengutuk serangan militer Israel yang menewaskan sedikitnya 16 orang di sebuah sekolah di Jalur Gaza bagian tengah, yang dialihfungsikan sebagai penampungan para pengungsi Palestina. Riyadh menyerukan perlindungan untuk warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (8/7/2024), militer Israel berdalih serangannya pada Sabtu (6/7) waktu setempat menargetkan militan-militan bersenjata di area tersebut.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (8/7/2024):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Boeing Setuju Mengaku Bersalah Atas Penipuan Sertifikasi 737 MAX

Raksasa penerbangan Amerika Serikat (AS), Boeing, setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait dua kecelakaan fatal 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia beberapa tahun lalu. Hal ini berarti Boeing tidak akan dituntut pidana oleh otoritas AS dalam kaitannya dengan dua peristiwa mematikan tersebut.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir AFP, Senin (8/7/2024), Boeing mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS terkait dua kecelakaan fatal itu, yang menurut dokumen pengadilan akan membuat raksasa penerbangan itu mengaku bersalah atas tindak penipuan terkait sertifikasi 737 MAX.

Kesepakatan pembelaan (plea deal) itu dicapai setelah jaksa federal AS menyimpulkan Boeing telah melanggar penyelesaian sebelumnya dalam menangani dua kecelakaan fatal melibatkan Boeing 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia sekitar lima tahun lalu.

- Warga Israel Ramai-ramai Blokir Jalan, Tuntut Pembebasan Sandera di Gaza

Warga Israel di berbagai wilayah menggelar unjuk rasa untuk menekan pemerintah agar mencapai kesepakatan dengan Hamas soal pembebasan sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza. Dalam aksinya, para demonstran memblokir ruas jalanan dan berunjuk rasa di depan rumah sejumlah menteri Israel.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (8/7/2024), laporan media lokal Israel menyebut unjuk rasa digelar di berbagai wilayah pada Minggu (7/7) pagi, sejak pukul 06.29 waktu setempat, yang bertepatan dengan serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu yang memicu perang berkelanjutan.

Para demonstran turun ke jalan dan nekat memblokir lalu lintas pada jam-jam sibuk di persimpangan jalan utama di berbagai wilayah Israel.

- Memanas! Hizbullah Kirim Drone Peledak ke Pangkalan Militer Israel

Kelompok Hizbullah kembali melancarkan serangan dengan mengirimkan drone-drone peledak ke pangkalan intelijen militer Israel di puncak gunung yang berada di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi. Kelompok perlawanan di Lebanon itu menyebut serangan tersebut sebagai operasi udara "terbesar" mereka.

Ini adalah insiden terbaru di tengah meningkatnya saling serang lintas batas yang telah memicu kekhawatiran global.

Hizbullah, sekutu Hamas yang didukung Iran, hampir setiap hari saling serang dengan pasukan Israel sejak serangan kelompok milisi Palestina itu ke Israel yang memicu perang di Jalur Gaza.

- Netanyahu Ingin Lanjut Perang Lawan Hamas Meski Ada Gencatan Senjata

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginginkan agar kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza masih memungkinkan pasukan Tel Aviv melanjutkan pertempuran melawan Hamas sampai tujuan perang tercapai.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (8/7/2024), pernyataan terbaru Netanyahu itu disampaikan saat pembicaraan akan dimulai kembali untuk membahas tawaran Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, yang bertujuan mengakhiri perang yang berkecamuk selama sembilan bulan terakhir di Jalur Gaza.

Sekitar lima hari setelah kelompok Hamas mengumumkan pihaknya menyetujui bagian penting dari tawaran Washington itu, dua pejabat kelompok militan Palestina itu mengatakan pihaknya sedang menunggu respons Israel terhadap usulan terbaru mereka.

- Arab Saudi Kutuk Serangan Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza

Pemerintah Arab Saudi mengutuk serangan militer Israel yang menewaskan sedikitnya 16 orang di sebuah sekolah di Jalur Gaza bagian tengah, yang dialihfungsikan sebagai penampungan para pengungsi Palestina. Riyadh menyerukan perlindungan untuk warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (8/7/2024), militer Israel berdalih serangannya pada Sabtu (6/7) waktu setempat menargetkan militan-militan bersenjata di area tersebut.

Namun Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan Israel terhadap sekolah di area Al-Nuseirat menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai lebih dari 50 orang lainnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads