.webp)
Negara Iran dan Swedia mengumumkan pertukaran tahanan pada hari Sabtu di mana seorang mantan pejabat Iran dibebaskan di Swedia dengan imbalan seorang diplomat Uni Eropa dan seorang warga Swedia. Pertukaran tahanan ini dimediasi oleh Oman itu selesai dilakukan.
Dilansir AFP, MInggu (16/6), Hamid Noury, seorang mantan petugas penjara Iran berusia 63 tahun yang menjalani hukuman seumur hidup di Swedia, mendarat di bandara Mehrabad di Teheran sekitar pukul 17.30 (14.00 GMT) di mana ia disambut oleh anggota keluarga dan pejabat, menurut tayangan televisi pemerintah.
Sekitar lima jam kemudian, pada pukul 19.20 GMT, Johan Floderus, seorang diplomat Uni Eropa, dan Saeed Azizi, seorang warga negara Swedia yang ditangkap di Iran pada November 2023, mendarat di Stockholm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sudah bebas dan berada di tanah Swedia lagi," kata Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa pasangan tersebut telah berkumpul kembali dengan keluarga mereka.
"Mereka telah melewati neraka di Bumi, dan sekarang dapat bersatu kembali dengan orang-orang yang mereka cintai," katanya.
"Mereka dalam kondisi baik mengingat situasinya."
Floderus, seorang diplomat Uni Eropa berusia 33 tahun, telah ditahan di Iran sejak April 2022 dengan tuduhan melakukan spioase, dan ia berisiko dijatuhi hukuman mati.
Setelah dibebaskan, ayahnya, Matts Floderus, mengatakan kepada kantor berita Swedia TT bahwa keluarganya "tentu saja sangat bahagia".
Media pemerintah di Oman yang netral, yang telah bertindak sebagai mediator antara Iran dan pemerintah Barat di masa lalu, mengatakan bahwa setelah mediasi tersebut, kedua pemerintah sepakat untuk "saling membebaskan" warga negara yang ditahan.
"Mereka yang dibebaskan dipindahkan dari Teheran dan Stockholm ke Muscat hari ini, 15 Juni 2024, untuk dipulangkan," kata Kantor Berita resmi Oman.
Simak juga Video: Eks Presiden Garis Keras Iran Mahmoud Ahmadinejad Resmi Maju Pilpres
