Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko, Siapa Claudia Sheinbaum?

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 03 Jun 2024 16:46 WIB
Claudia Sheinbaum terpilih menjadi Presiden peremputan pertama Meksiko (YURI CORTEZ/AFP)
Mexico City -

Claudia Sheinbaum, seorang mantan wali kota, terpilih menjadi presiden perempuan pertama Meksiko dalam pemilu yang digelar Minggu (2/6). Perempuan berumur 61 tahun yang juga seorang ilmuwan iklim ini, dikenal sebagai sosok yang tetap tenang meskipun sedang menghadapi krisis.

Seperti dilansir AFP, Senin (3/6/2024), Sheinbaum yang cucu migran Yahudi Lithuania dan Bulgaria ini, merupakan sekutu dekat Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang akan digantikannya.

Menurut seorang profesor pada University of Southern California di Amerika Serikat (AS), Pamela Starr, sosok Sheinbaum yang berusia 61 tahun ini "bukan seorang populis", yang berbeda dengan Lopez Obrador yang merupakan mentornya.

Starr menyebut Sheinbaum "lebih merupakan politisi sayap kiri arus utama" dan cenderung "kurang ideologis" dibandingkan Lopez Obrador.

Sheinbaum yang lahir di Mexico City, ibu kota Meksiko, ini memiliki orangtua yang terjebak kekacauan di awal tahun 1960-an silam, ketika mahasiswa dan para aktivis berupaya mengakhiri kekuasaan Partai Revolusioner Institusional yang sudah lama berkuasa.

"Di rumah, kami berbicara soal politik pagi, siang dan malam," tutur Sheinbaum dalam buku biografinya yang dirilis baru-baru ini.

Sheinbaum diketahui menjadi peneliti selama bertahun-tahun di California, AS, di mana dia mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya. Dia juga menjadi penulis kontributor Panel Antarpemerintah soal Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memenangkan Nobel Perdamaian.

Jabatan publik pertama Sheinbaum adalah sebagai Menteri Lingkungan Hidup di Mexico City pada awal tahun 2000-an.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork