Pembunuh Paling Keji Kanada Tewas Usai Diserang di Penjara

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 01 Jun 2024 10:23 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Fahroni)
Jakarta -

Seorang pembunuh berantai Kanada, yang divonis penjara seumur hidup pada tahun 2007 karena membunuh enam wanita, meninggal setelah diserang oleh sesama narapidana. Pria berusia 74 tahun itu meninggal pada Jumat (31/5) waktu setempat, atau dua minggu setelah penyerangan.

Robert Pickton, mantan peternak babi dari Kanada bagian barat, adalah salah satu pembunuh paling keji di negara itu.

Meskipun dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena enam pembunuhan, dia diduga membunuh lebih banyak wanita lainnya.

Pickton meninggal di Quebec pada hari Jumat "di rumah sakit menyusul cedera akibat penyerangan yang melibatkan seorang narapidana lain pada 19 Mei 2024," kata Lembaga Pemasyarakatan Kanada dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/6/2024).

Para korbannya dibunuh antara tahun 1997 dan 2001. Polisi Vancouver dikritik pada saat itu karena tidak menganggap serius kasus hilangnya para perempuan tersebut karena banyak dari mereka adalah pekerja seks, pecandu narkoba, atau penduduk asli.

Pickton ditangkap pada tahun 2002.

Selama persidangannya yang berlangsung selama 18 bulan, pengadilan mendengar bukti mengerikan tentang bagaimana polisi menemukan kepala dan tangan beberapa wanita yang disimpan dalam ember di peternakan babinya, tulang-belulang di bawah kandang babi, dan DNA serta barang-barang pribadi enam wanita di rumah Pickton.

Total, sisa-sisa jasad atau DNA 33 wanita ditemukan di peternakannya di Port Coquitlam, British Columbia. Dia mengklaim kepada petugas polisi yang menyamar bahwa dia telah membunuh total 49 wanita.

Saksikan Video 'KuTips: Jurus Beli Rumah untuk Si Pekerja Gaji UMR':






(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork