Kepolisian Prancis melaporkan aksi protes itu diikuti oleh sekitar 10.000 orang.
"Mereka memicu kebakaran di kamp untuk para pengungsi, mereka membakar orang-orang dan kami (Prancis-red) bahkan memanggil Duta Besar Israel untuk meminta pertanggungjawaban. Itu tidak bisa diterima," tegas Rippe dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu spanduk besar dalam aksi protes itu memperlihatkan gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan slogan berbunyi "Merekalah yang membunuh umat manusia".
Prancis dan AS telah menyatakan kecaman mereka terhadap serangan Israel di Rafah.
Simak Video ''All Eyes On Rafah' Seruan Kemanusiaan Genosida di Gaza':
(nvc/ita)