Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat Iran lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5) lalu. Desas-desus beredar di media sosial bahwa dinas intelijen Israel, Mossad terlibat dalam kecelakaan helikopter itu.
Dilansir kantor berita Reuters, Selasa (21/5/2024), seorang pejabat Israel mengatakan bahwa Israel tidak terlibat dalam kecelakaan helikopter tersebut. "Bukan kami yang melakukannya," kata pejabat tersebut kepada Reuters, yang meminta tidak disebutkan namanya.
Selain Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian termasuk di antara yang tewas, serta Seyyed Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Republik Islam untuk provinsi Azerbaijan Timur, dan Malek Rahmati, gubernur Azerbaijan Timur.
Pilot dan kopilot helikopter juga tewas. Kecelakaan helikopter itu terjadi pada Minggu (19/5) waktu setempat, ketika Raisi dan rombongannya baru kembali dari seremoni pembukaan proyek bendungan yang dibangun bersama dengan pemerintah Azerbaijan.
Helikopter yang membawa sembilan orang itu itu jatuh di tengah cuaca buruk di area pegunungan barat laut Iran.
Kepala staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri memerintahkan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan helikopter tersebut.
Simak Video: Pelayat Penuhi Jalanan Iran Saat Prosesi Pemakaman Presiden Ebrahim Raisi
(ita/ita)