Wakil Perdana Menteri Slovakia Robert Kalinak mengatakan nyawa Perdana Menteri Slovakia Robert Fico tidak lagi dalam bahaya usai insiden penembakan. Fico disebut dalam kondisi serius, tetapi memerlukan perawatan intensif.
Fico telah dirawat di rumah sakit sejak Rabu ketika seorang pria bersenjata menembaknya empat kali, termasuk di bagian perut.
"Dia telah bangkit dari ancaman terhadap nyawanya, namun kondisinya tetap serius dan memerlukan perawatan intensif," kata Kalinak, sekutu politik terdekat Fico, kepada wartawan, dilansir AFP, Minggu (19/5/2024).
Diketahui, Perdana Menteri Slovakia menjalani operasi lima jam pada hari Rabu dan operasi lainnya pada hari Jumat, keduanya di sebuah rumah sakit di pusat kota Banska Bystrica.
"Kami dapat menganggap kondisinya stabil dengan prognosis positif," kata Kalinak di luar rumah sakit.
"Kami semua merasa sedikit lebih santai sekarang," ujar Kalinak.
Kalinak menambahkan, Fico akan bertahan di Banska Bystrica untuk saat ini.
Sementara itu tersangka yang diidentifikasi oleh media Slovakia sebagai penyair berusia 71 tahun bernama Juraj Cintula. Juraj Cintula telah didakwa dengan percobaan pembunuhan berencana dan dimasukkan ke dalam tahanan pra-sidang oleh pengadilan pidana khusus pada hari Sabtu.
Fico ditembak saat dia berjalan untuk menyambut pendukungnya setelah pertemuan pemerintah di pusat kota pertambangan Handlova.
Kalinak sebelumnya mengatakan Fico mengalami empat luka tembak, dua luka ringan, satu luka sedang, dan satu luka berat.
Menteri Dalam Negeri Matus Sutaj Estok mengatakan jika salah satu tembakan "lebih tinggi beberapa sentimeter saja, maka akan mengenai hati perdana menteri".
(yld/gbr)