Kelompok Hizbullah menggempur wilayah Israel utara termasuk dengan "drone-drone bermuatan bahan peledak". Serangan ini dilakukan pada Selasa (7/5) waktu setempat, sehari setelah serangan kelompok yang didukung Iran itu menewaskan dua tentara Israel.
Israel dan Hizbullah telah saling baku tembak secara rutin di lintas perbatasan sejak serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu ke Israel selatan, yang memicu perang di Jalur Gaza.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (8/5/2024):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Eks Kepala Propaganda Korut Meninggal, Kim Jong Un Berduka
Mantan kepala propaganda Korea Utara (Korut), yang dianggap mendalangi kultus kepribadian di sekitar dinasti Kim yang berkuasa, telah meninggal dunia. Pemimpin Korut Kim Jong Un yang berduka menghadiri pemakamannya.
Kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan, Kim Ki Nam meninggal pada hari Selasa karena usia tua dan "disfungsi banyak organ", setelah dirawat di rumah sakit sejak tahun 2022. Dia meninggal pada usia 94 tahun.
KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un mengunjungi ruang pemakaman pada Rabu pagi waktu setempat, memberikan penghormatan dalam diam dan melihat sekeliling usungan jenazah dengan "kesedihan yang mendalam atas kehilangan seorang veteran revolusioner yang tetap setia tanpa batas" kepada rezim.
- AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia
Raksasa farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca mengumumkan bahwa mereka telah memulai penarikan vaksin COVID-19 buatannya di seluruh dunia karena "surplus vaksin terbaru yang tersedia" sejak pandemi.
Perusahaan tersebut pada Selasa (7/5) waktu setempat, juga mengatakan akan melanjutkan penarikan izin edar vaksin Vaxzevria di Eropa.
"Dengan beragamnya varian vaksin COVID-19 yang telah dikembangkan, terdapat surplus vaksin-vaksin terbaru yang tersedia," kata perusahaan tersebut, seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (8/5/2024).
- AS Setop Kirim Bom ke Israel karena Khawatir Soal Invasi Rafah
Pemerintah Amerika Serikat ternyata telah menghentikan pengiriman bom ke Israel sejak pekan lalu karena kekhawatiran negara itu akan menyerang kota Rafah di Gaza selatan. Ini menandai pertama kalinya dalam konflik tersebut, Presiden Joe Biden mengurangi bantuan militer kepada sekutu utama AS tersebut.
Simak juga 'Melihat Dampak Kerusakan di Michigan AS Seusai Dilanda Puting Beliung':
Washington menghentikan pengiriman 1.800 bom seberat 2.000 pon (907 kg) dan 1.700 bom seberat 500 pon (226 kg) setelah Israel belum "sepenuhnya mengatasi" kekhawatiran AS mengenai operasi darat besar-besaran," kata seorang pejabat senior pemerintah AS, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/5/2024).
Hal ini disampaikan seiring Gedung Putih mengecam penutupan perbatasan Rafah dengan Mesir yang "tidak dapat diterima" setelah Israel mengirim tank-tank pada Selasa pagi waktu setempat.
- Jet Tempur F-16 Singapura Jatuh, Pilot Selamat
Sebuah jet tempur F-16 jatuh di pangkalan udara militer di Singapura pada hari Rabu (8/5). Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Pilot berhasil melontarkan diri dan pesawat jatuh setelahnya di Pangkalan Udara Tengah," kata Kementerian Pertahanan Singapura dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/5/2024).
"Pilot dalam keadaan sadar dan mampu berjalan. Dia menerima perawatan medis dan tidak ada personel lain yang terluka," imbuh kementerian.
- Makin Panas! Hizbullah Gempur Israel dengan Drone Peledak
Kelompok Hizbullah menggempur wilayah Israel utara termasuk dengan "drone-drone bermuatan bahan peledak". Serangan ini dilakukan pada Selasa (7/5) waktu setempat, sehari setelah serangan kelompok yang didukung Iran itu menewaskan dua tentara Israel.
Israel dan Hizbullah telah saling baku tembak secara rutin di lintas perbatasan sejak serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu ke Israel selatan, yang memicu perang di Jalur Gaza.
Dalam beberapa minggu terakhir, Hizbullah telah meningkatkan serangannya, yang dikatakannya untuk mendukung warga Gaza dan sekutunya Hamas. Militer Israel pun telah menyerang lebih jauh ke dalam wilayah Lebanon.