Eks Kepala Propaganda Korut Meninggal, Kim Jong Un Berduka

Eks Kepala Propaganda Korut Meninggal, Kim Jong Un Berduka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 08 Mei 2024 09:37 WIB
North Korean leader Kim Jong Un attends the groundbreaking ceremony for the construction of a factory in Songchon County, North Korea, February 28, 2024.    KCNA via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Pemimpin Korut Kim Jong Un (Foto: KCNA via REUTERS)
Jakarta -

Mantan kepala propaganda Korea Utara (Korut), yang dianggap mendalangi kultus kepribadian di sekitar dinasti Kim yang berkuasa, telah meninggal dunia. Pemimpin Korut Kim Jong Un yang berduka menghadiri pemakamannya.

Kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan, Kim Ki Nam meninggal pada hari Selasa karena usia tua dan "disfungsi banyak organ", setelah dirawat di rumah sakit sejak tahun 2022. Dia meninggal pada usia 94 tahun.

KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un mengunjungi ruang pemakaman pada Rabu pagi waktu setempat, memberikan penghormatan dalam diam dan melihat sekeliling usungan jenazah dengan "kesedihan yang mendalam atas kehilangan seorang veteran revolusioner yang tetap setia tanpa batas" kepada rezim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karangan bunga atas nama Kim Jong Un "diletakkan di depan mendiang," kata KCNA, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/5/2024).

Kim Ki Nam terkenal karena memimpin departemen propaganda utama Korea Utara. Pada tahun 1970-an, ia bertanggung jawab atas media resmi Pyongyang, surat kabar Rodong Sinmun.

ADVERTISEMENT

Dia dianggap mendalangi pengkultusan dinasti keluarga Kim, dan media pemerintah Pyongyang pada hari Rabu menggambarkannya sebagai "seorang veteran Partai kita dan revolusi, seorang ahli teori bergengsi dan seorang aktivis politik terkemuka".

Pada tahun 2015, foto-foto di media pemerintah menunjukkan mendiang pejabat tersebut, yang saat itu berusia 80-an tahun, membuat catatan di depan Kim Jong Un, sekitar 50 tahun lebih muda darinya.

Perannya sebagai kepala propagandis rezim akhirnya diserahkan kepada saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, pada akhir tahun 2010-an.

Lihat juga Video 'Momen Kim Jong Un Pantau Latihan Perang Pasukan Militer Korut':

[Gambas:Video 20detik]

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads