Kelompok Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan drone terhadap sebuah posisi militer Israel di dekat kota Metula di Israel utara.
Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Selasa (7/5/2024), militer Israel kemudian mengonfirmasi dua tentaranya tewas dalam serangan itu.
Sesaat sebelum serangan drone tersebut, militer Israel mengatakan pihaknya menyerang sekitar 15 bangunan dan infrastruktur milik pasukan elit Hizbullah, Radwan di sebuah kompleks di al-Lwaiza, Lebanon selatan.
Sebelumnya, sekitar 30 roket diluncurkan dari Lebanon ke Dataran Tinggi Golan, kata militer Israel (IDF). Tidak ada korban luka dalam rentetan serangan roket tersebut, dan militer Israel mengatakan pihaknya telah menggempur lokasi peluncuran dengan artileri.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Kelompok milisi itu mengatakan pihaknya meluncurkan puluhan roket ke pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan sebagai tanggapan atas serangan IDF sebelumnya di wilayah timur laut Lebanon. Menurut media Lebanon, tiga orang terluka dalam serangan Israel itu.
Serangan itu terjadi setelah Hizbullah meluncurkan lebih dari 60 roket ke Israel utara pada hari Minggu lalu.
IDF mengatakan pihaknya juga menyerang posisi Hizbullah di Ramyeh, Ayta ash-Shab, Marwahin, dan Jabal Blat di Lebanon selatan pada Minggu malam waktu setempat.
Simak Video: Hamas Setuju Gencatan Senjata, Israel Malah Serang Rafah Malam-malam
(ita/ita)