Angkatan Laut Inggris menembak jatuh sebuah rudal yang ditembakkan oleh kelompok Houthi terhadap sebuah kapal dagang di perairan Teluk Aden. Serangan ini menjadi yang terbaru dari kelompok yang bermarkas di Yaman, yang marak menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya untuk mendukung Gaza.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (26/4/2024), Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa kapal perang HMS Diamond menggunakan sistem rudal Sea Viper untuk menembak jatuh rudal Houthi tersebut pada Rabu (24/4) waktu setempat.
"Inggris terus berada di garis depan dalam respons internasional terhadap serangan berbahaya Houthi, yang didukung Iran, terhadap kapal-kapal komersial, yang telah merenggut nyawa para pelaut internasional," tegas Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Grant Shapps dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin berterima kasih kepada para awak HMS Diamond yang pemberani atas perang pentingnya dalam menyelamatkan nyawa tidak berdosa dan melindungi pelayaran internasional dari serangan-serangan ilegal Houthi," imbuhnya.
Militer Inggris, bersama sekutunya Amerika Serikat (AS), sejak 12 Januari lalu mulai melancarkan serangan udara gabungan terhadap target-target Houthi, yang bertujuan mengurangi kemampuan kelompok itu dalam menargetkan kapal-kapal yang melintasi rute perdagangan utama Laut Merah.
Kelompok Houthi telah mengatakan bahwa rentetan serangannya dimaksudkan sebagai solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza, yang terus digempur Israel yang sedang berperang melawan Hamas, yang juga didukung Iran.
Houthi diketahui mulai menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan sekitarnya pada November tahun lalu, atau sebulan setelah perang berkecamuk di Jalur Gaza.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.