Arab Saudi Dorong Israel Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Arab Saudi Dorong Israel Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 09:43 WIB
Saudi Arabias Foreign Minister Prince Faisal bin Farhan Al Saud arrives at a side event during an event commemorating the 75th Anniversary of the Universal Declaration of Human Rights, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, at the United Nations in Geneva, Switzerland, December 12, 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo Acquire Licensing Rights
Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan (dok. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo Acquire Licensing Rights)
Luksemburg -

Arab Saudi terus mendorong Israel untuk menyepakati gencatan senjata dalam perang melawan Hamas yang terus berkecamuk di wilayah Jalur Gaza. Saudi juga mengupayakan agar lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke daerah kantong Palestina tersebut yang dilanda perang selama lebih dari enam bulan terakhir.

Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (24/4/2024), pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dalam wawancara khusus dengan Al Arabiya pekan ini, di sela-sela menghadiri forum keamanan tingkat tinggi Dewan Kerja Sama Uni Eropa-Teluk di Luksemburg.

Lebih lanjut ditekankan oleh Pangeran Faisal bahwa kesepakatan antara Hamas dan Israel harus mencakup gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan di Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara itu, Pangeran Faisal juga mengungkapkan bahwa beberapa negara di Uni Eropa telah melakukan pembicaraan mengenai pengakuan Negara Palestina secara resmi. Menurut Pangeran Faisal, hal tersebut menjadi langkah positif dalam mencapai perdamaian di kawasan.

"Kami mengharapkan langkah yang diambil oleh setidaknya beberapa negara Eropa ini pada akhirnya akan diikuti oleh negara-negara lainnya," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Ketegangan di kawasan Timur Tengah semakin meningkat sejak Oktober tahun lalu, ketika Hamas menyerang wilayah Israel bagian selatan, yang memicu rentetan serangan Tel Aviv terhadap Jalur Gaza yang dikuasai kelompok militan Palestina tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lebih dari 34.000 orang dilaporkan tewas akibat rentetan serangan tanpa henti Israel terhadap Jalur Gaza selama enam bulan terakhir. Kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Tel Aviv juga mencegah masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke dalam wilayah Jalur Gaza.

Langkah itu memicu kemarahan global dari kelompok-kelompok HAM internasional, karena dianggap berpotensi menimbulkan ancaman kelaparan di seluruh daerah kantong Palestina tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads