Ikuti Italia, Spanyol Kirim Kapal Perang Kawal Bantuan ke Gaza

Ikuti Italia, Spanyol Kirim Kapal Perang Kawal Bantuan ke Gaza

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 25 Sep 2025 10:48 WIB
WASHINGTON, DC - JULY 10: President Pedro Sanchez of Spain arrives at the 2024 NATO summit on July 10, 2024 in Washington, DC. NATO leaders convene in Washington this week for its annual summit to discuss future strategies and commitments and mark the 75th anniversary of the alliances founding.   Andrew Harnik/Getty Images/AFP (Photo by Andrew Harnik / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez (Foto: Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengatakan negaranya akan bergabung dengan Italia dalam mengirimkan kapal perang untuk melindungi armada kapal internasional yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza. Hal ini disampaikan setelah armada internasional tersebut diserang oleh drone-drone di perairan lepas pantai Yunani.

Sanchez mengatakan dalam konferensi pers di New York, tempat ia menghadiri Sidang Umum PBB, bahwa orang-orang yang berasal dari 45 negara berada di kapal bantuan tersebut untuk mengirimkan makanan kepada penduduk Gaza, dan menyatakan solidaritas atas penderitaan mereka.

"Pemerintah Spanyol bersikeras bahwa hukum internasional harus dihormati dan hak warga negara kami harus dihormati untuk berlayar melalui Mediterania dalam kondisi aman," ujarnya pada Rabu (24/9) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok kami akan mengirimkan kapal angkatan laut dari Cartagena dengan semua sumber daya yang diperlukan untuk membantu armada dan melakukan operasi penyelamatan," imbuhnya dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (25/9/2025).

ADVERTISEMENT

Armada Global Sumud Flotilla (GSF) menggunakan sekitar 50 kapal sipil untuk mencoba menerobos blokade laut Israel di Gaza, dengan banyak pengacara dan aktivis ikut di kapal-kapal tersebut, termasuk aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg.

Kapal-kapal tersebut diserang oleh 12 pesawat tanpa awak (drone) di perairan internasional, 30 mil laut (56 km) dari Pulau Gavdos, Yunani, kata Marikaiti Stasinou, juru bicara March to Gaza Greece, yang merupakan bagian dari armada kapal internasional tersebut.

Thunberg mengatakan kepada Reuters pada hari Senin lalu, bahwa drone-drone terbang di atas kapal mereka setiap malam.

"Misi ini tentang Gaza, bukan tentang kami. Dan tidak ada risiko yang dapat kami ambil yang bisa mendekati risiko yang dihadapi warga Palestina setiap hari," kata Thunberg dalam panggilan video dari kapal tersebut.

Israel telah berulang kali mengkritik armada kapal bantuan tersebut, tetapi tidak berkomentar apakah mereka bertanggung jawab atas serangan drone tersebut.

Lihat Video 'Raja Spanyol di Sidang PBB: Tindakan Israel di Gaza Menjijikan!':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads