Turki Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang untuk Tetap Berkuasa

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 18 Apr 2024 12:21 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. AFP/OHAD ZWIGENBERG)
Doha -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Hakan Fidan menuding Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengambil keuntungan dari ketegangan regional, khususnya perang melawan Hamas yang berkecamuk di Jalur Gaza, agar dirinya bisa tetap berkuasa.

Seperti dilansir AFP, Kamis (18/4/2024), tudingan itu dilontarkan Fidan saat berbicara dalam konferensi pers pada Rabu (17/4) waktu setempat di Doha, Qatar, bersama Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani.

"Jelas bahwa Netanyahu berusaha menyeret kawasan ini ke dalam perang agar tetap berkuasa," sebut Fidan dalam konferensi pers tersebut.

Belum ada tanggapan Netanyahu maupun pemerintah Israel atas tudingan Fidan ini.

Dalam pernyataannya, Fidan menyebut ada ancaman "terus-menerus" bahwa perang yang berkecamuk di Jalur Gaza, selama enam bulan terakhir, akan menyebar di kawasan.

"Kami akan melipatgandakan upaya kami untuk mengakhiri perang ini," tegas Fidan dalam pernyataannya.

Fidan juga mengatakan bahwa selama berada di Doha, dirinya berbicara selama tiga jam dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan para pemimpin politik kelompok militan Palestina lainnya. Perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza, sebut Fidan, turut dibahas dalam pertemuan itu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork