5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Apr 2024 18:44 WIB
Anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, yang juga rival politik utama PM Benjamin Netanyahu (dok. REUTERS/Alexander Ermochenko/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, menyerukan digelarnya pemilu dini pada September mendatang. Badan amal bantuan pangan World Central Kitchen (WCK) menolak klaim Israel yang menyebut serangan yang menewaskan tujuh relawan di Jalur Gaza dilakukan secara tidak sengaja.

Gantz yang merupakan rival politik utama Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, menyampaikan seruan itu setelah ribuan warga Israel turun ke jalanan menuntut digelarnya pemilu baru.

Sementara itu, pendiri WCK Jose Andres menuduh militer Israel menargetkan para relawan di Jalur Gaza "secara sistematis, mobil demi mobil" dalam serangan pada awal pekan ini. Dia menyebut militer Israel mengetahui secara jelas pergerakan para relawan kemanusiaan yang bekerja untuk WCK di Jalur Gaza.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (4/4/2024):

- Rival Politik Utama Netanyahu Serukan Pemilu Dini di Israel

Anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, yang juga rival politik utama Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, menyerukan digelarnya pemilu dini pada September mendatang. Seruan itu disampaikan setelah ribuan warga Israel turun ke jalanan menuntut digelarnya pemilu baru.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (4/4/2024), Netanyahu menghadapi tekanan dari beberapa pihak, termasuk unjuk rasa yang menuntut peningkatan upaya dalam menjamin pembebasan para sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza sejak perang berkecamuk pada Oktober lalu.

"Kita harus menyepakati tanggal pemilu pada September, menjelang satu tahun perang jika Anda mau," cetus Gantz dalam konferensi pers pada Rabu (3/4).

- Israel Dituduh Gempur Konvoi Relawan di Gaza Secara Sistematis

Pendiri badan amal bantuan pangan World Central Kitchen (WCK), Jose Andres, menolak klaim Israel yang menyebut serangan udara yang menewaskan tujuh relawan kemanusiaan di Jalur Gaza dilakukan secara tidak sengaja. Andres menuduh militer Israel menyerang konvoi relawan kemanusiaan "secara sistematis".

Dia bahkan menyebut bahwa militer Israel telah mengetahui secara jelas pergerakan para relawan kemanusiaan yang bekerja untuk WCK di Jalur Gaza.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (4/4/2024), Andres yang seorang selebriti chef berbasis di Amerika Serikat (AS) ini menyampaikan pernyataan emosional dalam wawancara dengan Reuters, menanggapi kematian tujuh relawan yang bekerja untuk WCK di Jalur Gaza.

Dia menuduh Israel telah menargetkan para relawan WCK di Jalur Gaza "secara sistematis, mobil demi mobil" dalam serangan pada awal pekan ini.




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork