Rival Politik Utama Netanyahu Serukan Pemilu Dini di Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 04 Apr 2024 09:34 WIB
Anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, yang juga rival politik utama PM Benjamin Netanyahu (dok. Reuters)
Tel Aviv -

Anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, yang juga rival politik utama Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, menyerukan digelarnya pemilu dini pada September mendatang. Seruan itu disampaikan setelah ribuan warga Israel turun ke jalanan menuntut digelarnya pemilu baru.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (4/4/2024), Netanyahu menghadapi tekanan dari beberapa pihak, termasuk unjuk rasa yang menuntut peningkatan upaya dalam menjamin pembebasan para sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza sejak perang berkecamuk pada Oktober lalu.

"Kita harus menyepakati tanggal pemilu pada September, menjelang satu tahun perang jika Anda mau," cetus Gantz dalam konferensi pers pada Rabu (3/4).

"Menetapkan tanggal tersebut akan memungkinkan kita untuk melanjutkan upaya militer sambil memberi isyarat kepada warga Israel bahwa kita akan segera memperbarui kepercayaan mereka kepada kita," sebut Gantz yang juga seorang anggota parlemen Israel ini.

Menurut Komisi Pemilu Pusat Israel, pemilu parlemen selanjutnya dijadwalkan digelar pada 27 Oktober 2026 mendatang.

Seruan pemilu dini itu dilontarkan saat pemerintahan Netanyahu sedang menghadapi tekanan baik di dalam maupun di luar negeri terkait perang yang terus berkecamuk melawan Hamas di Jalur Gaza.

Dalam beberapa hari terakhir, ribuan warga Israel turun ke jalanan, terutama di Tel Aviv dan Jerusalem, menuntut digelarnya pemilu baru. Banyak yang mengkritik Netanyahu dan menyatakan kemarahan atas cara pemerintahannya menangani 134 sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.

Para demonstran dan keluarga para sandera juga menuntut Netanyahu untuk mundur dari jabatannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Israel Ngaku Tak Sengaja Bunuh Relawan WCK, Tapi Kirim Rudal Sampai 3 Kali






(nvc/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork