Kecaman dari Mana-mana Usai Israel Tewaskan 7 Relawan Gaza

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Apr 2024 03:12 WIB
Kendaraan yang ditumpangi para relawan World Central Kitchen hancur dan hangus terbakar usai dihantam serangan udara Israel di Deir Al-Ballah, Jalur Gaza
Mobil relawan World Central Kitchen yang menjadi korban serangan udara Israel (Foto: REUTERS/Ahmed Zakot)
Gaza -

Serangan Israel di Jalur Gaza Palestina sungguh brutal. Pekerja kemanusiaan yang dilarang diserang pun juga ikut kena serang. Mereka tewas. Dunia mengecam Israel.

Dilansir AFP, Selasa (2/4), pendiri World Central Kitchen (WCK) yakni chef Jose Andres mengabarkan empat pekerja kemanusiaan tewas di Jalur Gaza. Belakangan diketahui, jumlah korban tewas dari pekerja kemanusiaan ini ada tujuh orang.

Ini adalah tragedi bagi orang-orang yang rela melayani masyarakat yang dirundung perang. "Hari ini, World Central Kitchen telah kehilangan beberapa saudara dan saudari akibat serangan militer Israel di Gaza," sebut Andres dalam pernyataannya.

Laporan Kementerian Kesehatan Gaza menyebut bahwa jenazah empat pekerja kemanusiaan dan sopir mereka yang berkewarganegaraan Palestina dibawa ke sebuah rumah sakit di kota Deir el-Balah setelah serangan Israel menargetkan kendaraan mereka pada Senin (1/4) waktu setempat.

Hamas, dalam pernyataan terpisah, menyebut para pekerja kemanusiaan tewas itu termasuk "warga negara Inggris, Australia, dan Polandia, dengan kewarganegaraan keempat tidak diketahui". Di Rumah Sakit Al-Aqsa, seorang koresponden AFP melihat lima jenazah dengan tiga paspor asing tergeletak di dekatnya. Belakangan diketahui, ada pula orang dengan kewarganegaraan ganda Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Satu lagi adalah orang Palestina. Total ada tujuh korban tewas.

World Central Kitchen (WCK) merupakan salah satu dari dua LSM yang mempelopori upaya menyalurkan bantuan dengan kapal dari Siprus. WCK juga terlibat dalam pembangunan dermaga sementara di pantai Gaza.

FILE PHOTO: A Palestinian man rides a bicycle past a damaged vehicle where employees from the World Central Kitchen (WCK), including foreigners, were killed in an Israeli airstrike, according to the NGO as the Israeli military said it was conducting a thorough review at the highest levels to understand the circumstances of this "tragic" incident, amid the ongoing conflict between Israel and Hamas, in Deir Al-Balah, in the central Gaza, Strip April 2, 2024. REUTERS/Ahmed Zakot/File Photo Foto: REUTERS/Ahmed Zakot

Netanyahu: Tidak sengaja

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengakui militer Israel melancarkan serangan udara di Gaza dan menyebabkan tujuh pekerja kemanusiaan meninggal dunia. Netanyahu berdalih tewasnya korban akibat ketidaksengajaan pasukannya.

"Sayangnya, pada hari terakhir ada kasus tragis di mana pasukan kami secara tidak sengaja memukul orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza," kata Netanyahu dilansir AFP, Rabu (3/2).

Tel Aviv menyebut ada "kesalahan identifikasi" dalam serangan udara yang merenggut nyawa para pekerja kemanusiaan yang sedang menyalurkan bantuan pangan untuk warga Gaza yang ada di ambang bencana kelaparan akibat perang.

"Insiden ini adalah kesalahan besar," ucap Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel (IDF) Herzi Halevi dalam pernyataan via video yang diposting ke platform media sosial X.

Meski Perdana Menteri Netanyahu tidak meminta maaf, Presiden Israel Isaac Herzog meminta maaf atas serangan udara yang menewaskan tujuh relawan.

Halaman selanjutnya, kecaman dari mana-mana:

Simak Video '7 Nama Relawan World Central Kitchen yang Tewas Diserang Israel':






(dnu/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork