Jurnalis Al Jazeera Tewas Usai Israel Bombardir Kamp Pengungsi di Gaza

Jurnalis Al Jazeera Tewas Usai Israel Bombardir Kamp Pengungsi di Gaza

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 16 Des 2024 01:50 WIB
Palestinian women react at the site of an Israeli strike on a house, amid the Israel-Hamas conflict, in Nuseirat in the central Gaza Strip December 1, 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Foto: Kondisi di Kamp Nuseirat (REUTERS/Ramadan Abed)
Jakarta -

Seorang jurnalis Al Jazeera tewas dalam serangan terbaru militer Israel di jalur Gaza. Serangan itu menyasar kamp pengungsian di wilayah Nuseirt, Gaza tengah.

"Juru kamera Al Jazeera Ahmed al-Louh tewas hari ini, Minggu, dalam pemboman Israel," tulis laporan Al Jazeera dilansir AFP, Senin (16/12/2024).

Israel menyerang kamp pengungsi Nuseirat pada Minggu (15/12) waktu setempat. Serangan itu juga menewaskan tiga anggota badan penyelamat Bassal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza Mahmud Bassal membenarkan bahwa Louh tewas dalam serangan di kamp Nuseirat. Bassal mengatakan kepada AFP bahwa sebuah pesawat tempur telah menargetkan situs pertahanan sipil di kamp Nuseirat.

Sejak dimulainya perang di wilayah Palestina pada 7 Oktober tahun lalu, Al Jazeera terus menerus menyiarkan laporan di lapangan mengenai dampak kampanye Israel.

ADVERTISEMENT

Saluran global tersebut, sejak sebelum perang, telah menjadi fokus perseteruan jangka panjang dengan pemerintah Israel yang telah berulang kali menuduh jurnalis Al Jazeera memiliki hubungan dengan Hamas atau sekutunya.

Al Jazeera dengan keras membantah tuduhan tersebut dan mengatakan Israel secara sistematis menargetkan karyawannya di jalur Gaza.

Ahmed Aal-Louh adalah jurnalis Al Jazeera kelima yang terbunuh sejak perang di Gaza dimulai. Pada bulan September, pasukan Israel menggerebek kantor Al Jazeera di Tepi Barat dan militer Israel mengatakan biro Ramallah telah digunakan untuk menghasut terror dan mendukung kegiatan teroris.

Al Jazeera menyebut serangan Israel sebagai "tindakan kriminal" dan serangan terhadap kebebasan pers.

Komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York mengatakan perang Israel-Hamas telah menimbulkan korban jiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya pada jurnalis Gaza.

Badan pengawas tersebut mengatakan penyelidikan awall menunjukkan setidaknya 137 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh di Gaza, Tepi Barat, Israel dan Lebanon sejak 7 Oktober 2023.

(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads