Gencatan senjata tak kunjung tiba. Israel masih terus menggempur Jalur Gaza dengan brutal. Rumah Sakit (RS) diserang dengan membabi-buta.
Dialnsir AFP pada Senin (1/4/2024), sudah ada 32.789 orang tewas selama perang di wilayah Palestina tersebut, terhitung sejak 7 Oktober 2023. Angka tersebut berasal dari data Kementerian Kesehatan di Gaza, wilayah yang dikelola faksi Hamas.
Pertempuran terus berlangsung meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut 'gencatan senjata segera' dan pembebasan semua sandera yang disandera oleh Hamas.
Meski puluhan ribu orang sudah tewas, Israel masih bernafsu menyerang Gaza. Satu RS digempur dan menewaskan kurang lebih 75 orang, kebanyakan korban tersebut adalah perempuan dan anak-anak.
Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyaksikan sendiri serangan RS Al-Aqsa. Tim WHO tengah mengumpulkan inkubator di bagian utara Gaza. Saat itu, 4 orang tewas gara-gara serangan Israel di RS Al-Aqsa.
"Kami kembali menyerukan perlindungan terhadap pasien, tenaga kesehatan, dan misi kemanusiaan," tulis Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus di media sosial X.
Halaman selanjutnya, serangan Israel di RS Al-Shifa:
(dnu/rfs)