Panas! Israel Tangkap Adik Perempuan Bos Hamas

Panas! Israel Tangkap Adik Perempuan Bos Hamas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 01 Apr 2024 15:08 WIB
Ismail Haniyeh, the Doha-based political bureau chief of the Palestinian group Hamas, speaks to the press after a meeting with the Iranian foreign minister in Tehran on March 26, 2024. (AFP)
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Foto: AFP)
Jakarta -

Kepolisian Israel mengatakan pada hari Senin (1/4) bahwa mereka telah menangkap adik perempuan bos Hamas, Ismail Haniyeh. Penangkapannya disebut sebagai bagian dari penyelidikan teror di Israel selatan.

Polisi mengatakan kepada AFP, Senin (1/4/2024), bahwa Sabah Abdel Salam Haniyeh, yang merupakan warga negara Israel, ditahan di kota Tel Sheva sebagai bagian dari penyelidikan yang juga melibatkan badan keamanan Israel, Shin Bet.

Seorang juru bicara polisi mengkonfirmasi bahwa dia adalah adik perempuan Haniyeh. Dia "dicurigai melakukan kontak dengan agen Hamas dan mengidentifikasi dengan organisasi tersebut, sambil menghasut dan mendukung tindakan terorisme di Israel".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Israel mengatakan bahwa dalam penggeledahan di rumah perempuan berusia 57 tahun itu, polisi menemukan "dokumen, media, telepon, temuan-temuan lain dan bukti yang menghubungkan dia dengan tindakan pelanggaran keamanan serius terhadap Negara Israel".

Saudara laki-lakinya, Ismail Haniyeh, yang tinggal di Doha, Qatar adalah kepala biro politik Hamas.

ADVERTISEMENT

Simak juga 'Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan Udara':

[Gambas:Video 20detik]



Pemimpin Hamas tersebut sebelumnya menyebut Israel kini sedang mengalami "isolasi politik yang belum pernah terjadi sebelumnya". Hal itu disampaikannya dalam komentar yang disampaikan sehari setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui resolusi menuntut gencatan senjata segera dalam perang di Gaza.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, komentar bos Hamas itu disampaikan saat dirinya berkunjung ke Teheran, Iran, tepatnya usai bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Hossein Amir-Abdollahian pada Selasa (26/3) waktu setempat.

"Meskipun resolusi ini datang terlambat dan mungkin ada beberapa kesenjangan yang perlu diatasi, resolusi itu sendiri menunjukkan bahwa pendudukan Israel sedang mengalami isolasi politik yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Haniyeh dalam konferensi pers di Teheran.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads