Duta Besar (Dubes) Kolombia untuk Argentina akan kembali bertugas di Buenos Aires, ibu kota Argentina, sekitar dua bulan setelah dia ditarik pulang. Sebelumnya dia ditarik pulang menyusul perseteruan kedua negara gegara komentar Presiden Argentina Javier Milei soal Presiden Kolombia Gustavo Petro. Milei membuat Kolombia marah dengan komentarnya menyebut Petro sebagai "komunis pembunuh".
"Pemerintah Kolombia telah memberikan instruksi kepada Duta Besar Camilo Romero untuk kembali ke Buenos Aires," demikian pernyataan gabungan Kementerian Luar Negeri Kolombia dan Argentina, seperti dilansir AFP, Senin (1/4/2024).
Otoritas Kolombia menarik pulang Dubes Romero dari Buenos Aires pada akhir Januari lalu, setelah Presiden Milei menyebut Presiden Petro yang beraliran kiri sebagai "komunis pembunuh yang menenggelamkan Kolombia".
Pada saat itu, Kementerian Luar Negeri Kolombia menyebut komentar Milei yang dilontarkan dalam wawancara dengan CNN itu bersifat "merendahkan".
Dua bulan usai cekcok tersebut, pemerintahan kedua negara menyatakan sama-sama terbuka untuk mengambil "langkah konkret untuk mengatasi perbedaan apa pun dan memperkuat hubungan" kedua negara.
Bogota juga menyetujui usulan Duta Besar Argentina yang baru untuk Kolombia, yang belum diungkapkan namanya ke publik.
Menurut pernyataan itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Argentina Diana Mondino juga akan melakukan kunjungan resmi ke Kolombia. Namun tidak disebutkan lebih lanjut kapan kunjungan itu dilakukan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Polisi Tangkap Pengancam Di Maria!':
(nvc/ita)