Bom molotov dilemparkan ke salah satu toko milik jaringan minimarket KK Super Mart di Perak, Malaysia, yang menuai kemarahan dan kritikan publik karena menjual kaus kaki dengan lafaz Allah. Insiden pelemparan bom molotov itu sedang diselidiki oleh Kepolisian Malaysia.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Rabu (27/3/2024), insiden itu terjadi di salah satu gerai KK Super Mart yang ada di Bidor, Perak, pada Selasa (26/3) pagi, sekitar pukul 05.35 waktu setempat. Untungnya, bom molotov itu tidak mengenai gedung pertokoan dan hanya menghantam jalanan di depan toko.
Kepala Kepolisian Perak, Komisioner Datuk Seri Mohd Yusri Hassan Basri, mengatakan pihaknya telah mendapatkan rekaman CCTV di lokasi kejadian dan sedang melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
"Kami akan menyisir rekaman yang kami peroleh untuk penyelidikan kami. Kami masih menyelidiki berapa banyak orang yang terlibat dan kendaraan yang digunakan," ucap Mohd Yusir dalam pernyataan kepada wartawan setempat.
Disebutkan lebih lanjut oleh Mohd Yusri dalam pernyataan via Facebook bahwa rekaman CCTV menunjukkan sebuah mobil berwarna gelap dengan stiker merah bertuliskan "Lalamove" pada pintunya, diparkir di pinggir jalan.
Seorang pria kemudian tampak turun dari mobil dan melemparkan botol yang menyala ke arah toko tersebut sebelum melarikan diri.
Mohd Yusri menyebut bahwa bom molotov itu jatuh menghantam jalanan yang berjarak 1,5 meter dari toko, namun tidak terbakar. Pecahan kaca dari botol itu ditemukan di depan toko.
"Kami juga menemukan beberapa benda menyerupai kembang api dan cairan yang kami yakini sebagai bensin," sebutnya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Wakil PM Malaysia Kagum dengan Kesiapan Mitigasi Bencana RI"
(nvc/ita)