Marah soal Abstain AS di DK PBB, Israel Mendadak Batalkan Kunjungan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 26 Mar 2024 14:09 WIB
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS John Kirby (dok. AP Photo/Susan Walsh)
Washington DC -

Gedung Putih Amerika Serikat (AS) mengaku "bingung" dan "kecewa" dengan pembatalan mendadak rencana kunjungan delegasi level tinggi Israel untuk membahas kekhawatiran Washington atas kemungkinan serangan darat terhadap Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (26/3/2024), pembatalan itu diumumkan kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu setelah AS memberikan suara abstain dan tidak menggunakan hak veto dalam voting resolusi terbaru Dewan Keamanan PBB yang menuntut "gencatan senjata segera" di Jalur Gaza.

Netanyahu menyebut kegagalan AS memveto resolusi tersebut merupakan "kemunduran yang jelas dari posisi AS yang konsisten" sebelumnya, dan akan merugikan upaya perang Israel serta upaya untuk membebaskan lebih dari 130 sandera yang masih ditahan Hamas.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS, John Kirby, mengatakan kepada wartawan bahwa "kami agak bingung" dengan pembatalan tersebut.

"Sepertinya kantor perdana menteri (Israel) memilih untuk menciptakan persepsi daylight di sini ketika mereka tidak memerlukannya," ucap Kirby.

Kirby juga mengatakan bahwa AS "sangat kecewa" karena delegasi Israel tidak jadi berkunjung. Dia kemudian menegaskan bahwa sikap abstain Washington di Dewan Keamanan PBB "tidak mewakili perubahan" dalam kebijakan AS.

"Kami konsisten dalam mendukung gencatan senjata sebagai bagian dari kesepakatan (pembebasan) sandera," tegas Kirby, merujuk pada upaya pembebasan sekitar 130 orang yang diyakini masih disandera Hamas di Jalur Gaza setelah mereka ditangkap dalam serangan mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu.

Simak Video 'Yang Bikin AS Batal Dukung Resolusi Gencatan Senjata di Gaza':



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork