Reputasi Partai di Balik Presiden Vietnam Baru Setahun Sudah Undur Diri

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 22 Mar 2024 03:45 WIB
Jakarta -

Presiden Vietnam Vo Van Thuong mengundurkan diri padahal baru setahun menjabat. Ada soal reputasi Partai Komunis Vietnam dalam peristiwa tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (20/3), pengunduran diri Thuong menandakan kekacauan politik di Vientam. Kondisi itu bisa merusak kepercayaan investor asing terhadap negara itu.

Pemerintah Vietnam dalam pernyataannya menyebut Thuong telah melanggar aturan Partai Komunis Vietnam, dan menyinggung soal "kekurangan".

"Kekurangan tersebut berdampak negatif pada opini publik, mempengaruhi reputasi partai, negara, dan dirinya secara pribadi," demikian pernyataan yang dirilis pemerintah Vietnam.

Komite Sentral Partai, sebuah badan pengambil keputusan tertinggi di Vietnam yang dikuasai Partai Komunis, menyetujui pengunduran diri Thuong.

Presiden memegang peran seremonial dalam pemerintahan Vietnam, namun merupakan salah satu dari empat posisi politik teratas di negara tersebut.

Pertemuan Komite Sentral Partai itu mendahului sidang luar biasa parlemen Vietnam yang dijadwalkan pada Kamis (21/3) besok, ketika para deputi diharapkan mengkonfirmasi keputusan partai.

Pergantian kepemimpinan di negara yang menganut sistem satu partai itu baru-baru ini dikaitkan dengan kampanye anti-suap yang bertujuan untuk memberantas praktik korupsi yang meluas, namun juga dicurigai oleh para pengkritik sebagai alat untuk pertikaian politik.

Thuong yang berusia 53 tahun mengundurkan diri beberapa hari setelah Kepolisian Vietnam mengumumkan penangkapan mantan pemimpin Provinsi Quang Ngai di Vietnam bagian tengah, di mana Thuong pernah menjabat ketua Partai Komunis di wilayah tersebut, terkait dugaan korupsi satu dekade lalu.

Thuong secara luas dianggap dekat dengan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, tokoh paling berkuasa di Vietnam dan arsitek utama kampanye anti-korupsi tersebut.

Tahun lalu, ketika mantan Presiden Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri setelah partai menyalahkan dia atas "pelanggaran dan kesalahan" yang dilakukan para pejabat di bawah pemerintahannya, dibutuhkan waktu satu setengah bulan bagi anggota parlemen untuk menunjuk Thuong sebagai penggantinya.

Selanjutnya: Wapres jadi presiden sementara.




(aik/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork