Menteri Agama Malaysia Na'im Mokhtar menyerukan masyarakat tetap tenang menyusul insiden kaus kaki viral karena memiliki tulisan lafaz Allah yang memicu kemarahan dan kritikan keras dari warga Muslim di negara tersebut.
Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (20/3/2024), kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah itu ditemukan dijual di beberapa gerai jaringan toko serba ada lokal, KK Super Mart. Foto-foto yang menunjukkan kaus kaki itu menjadi viral secara online dan memicu reaksi keras dari publik hingga tokoh masyarakat terkemuka.
Bahkan muncul seruan untuk memboikot KK Super Mart yang memiliki ratusan gerai di wilayah Malaysia tersebut. Insiden ini sangat sensitif karena terjadi selama bulan suci Ramadan.
"Kata 'Allah' sangat dihargai di mata umat Muslim," ucap Na'im dalam pernyataannya seperti dikutip kantor bernama Bernama.
"Allah adalah pencipta kita dan tindakan menempatkan Allah di bawah kaki kita adalah sebuah penghinaan," sebutnya.
Dia menambahkan bahwa pihak kepolisian, Departemen Pembangunan Islam atau Jakim, dan Kementerian Perdagangan dan Biaya Hidup Dalam Negeri akan menyelidiki masalah ini untuk mengidentifikasi penyebab dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kontroversi tersebut.
Na'im pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membiarkan otoritas berwenang melakukan penyelidikan.
"Berikan kepercayaan kepada otoritas terkait untuk melakukan penyelidikan dan menentukan penyebab sebenarnya," ujar Na'im saat berbicara kepada wartawan setempat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Respons Menparekraf Soal Kritikan Wisatawan Malaysia ke Jakarta':
(nvc/ita)