Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melontarkan peringatan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu saat keduanya berbicara via telepon pada awal pekan ini. Biden memperingatkan Netanyahu bahwa serangan darat Israel ke Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, akan menjadi "kesalahan".
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (19/3/2024), percakapan telepon antara Biden dan Netanyahu itu merupakan yang pertama kali dalam sebulan terakhir saat meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang bersekutu itu terkait perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Gedung Putih mengungkapkan bahwa Biden dan Netanyahu membahas soal Rafah dan bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (19/3/2024):
- Kim Jong Un Awasi Latihan Tembak Libatkan Peluncur Roket Super Besar
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengawasi latihan tembak yang melibatkan peluncur roket multipel berukuran super besar pada awal pekan ini. Peluncur roket itu diklaim oleh Pyongyang memiliki "kemampuan perang nyata".
Seperti dilansir AFP, Selasa (19/3/2024), kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan bahwa Kim Jong Un memandu latihan tembak yang digelar pada Senin (18/3) waktu setempat. Latihan itu bertujuan menguji "kemampuan perang nyata" dari peluncur roket multipel 600 milimeter buatan Korut.
Dalam latihan itu, menurut KCNA, Kim Jong Un kembali menekankan pentingnya "persiapan perang".
Latihan tersebut juga melibatkan simulasi ledakan udara dari peluncur roket multipel super besar pada ketinggian yang telah ditentukan di atas target.
- Orang Nomor 3 Hamas Marwan Issa Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
Salah satu pemimpin Hamas, Marwan Issa, yang disebut sebagai orang penting ketiga dalam komando kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, dipastikan tewas. Issa tewas dalam serangan udara yang dilancarkan militer Israel terhadap Jalur Gaza pekan lalu.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (19/3/2024), militer Israel sebelumnya menyebut Issa menjadi target serangan udara di Jalur Gaza, namun tidak mengonfirmasi kematiannya. Kematian Issa justru dikonfirmasi oleh Gedung Putih Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/3) waktu setempat.
"Oang nomor tiga Hamas, Marwan Issa, tewas dalam operasi Israel pekan lalu," ucap Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, saat membacakan percakapan telepon terkini antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
- Kepala UNRWA Ngeluh Dihalangi Israel untuk Masuk ke Gaza
Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA mengatakan bahwa Israel telah menghalanginya memasuki Jalur Gaza yang dilanda perang. Apa tanggapan Israel?
Israel menjawab bahwa Ketua UNRWA Philippe Lazzarini tidak mengikuti prosedur yang benar.
Lazzarini, yang bulan lalu mengatakan Israel "bertujuan untuk menghancurkan UNRWA," mengatakan bahwa dia "berniat untuk pergi ke Rafah pada hari Senin (19/3) waktu setempat, namun diberitahu bahwa saya ditolak masuk." Dia berbicara dalam konferensi pers bersama di Kairo, Mesir bersama dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry.
Sebelumnya, Israel pada bulan Januari lalu, menuduh beberapa dari sekitar 13.000 pegawai UNRWA di Gaza terlibat dalam serangan tanggal 7 Oktober oleh kelompok Hamas terhadap Israel.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (19/3/2024), Lazzarini menulis di X, sebelumnya Twitter, bahwa ia telah ditolak masuk oleh "otoritas Israel".
- Haiti Kian Mencekam, Mayat-mayat Ditemukan di Pinggiran Ibu Kota
Sedikitnya 14 mayat ditemukan di kawasan kelas atas di pinggiran Port-au-Prince, ibu kota Haiti, saat rentetan kekerasan geng kriminal berlanjut. Upaya internasional untuk mengisi kekosongan politik di negara itu, setelah Perdana Menteri (PM) Ariel Henry mengundurkan diri, semakin dipercepat.
Rangkaian tindak kekerasan oleh geng-geng kriminal bersenjata di Haiti selama beberapa pekan terakhir telah memicu kekacauan di negara tersebut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (19/3/2024), warga setempat menuturkan bahwa mereka tidak mengetahui penyebab kematian dari 14 mayat yang ditemukan. Namun disebutkan bahwa area Laboule dan Thomassin, yang ada di pinggiran Petion-Ville, telah diserang oleh apa yang mereka sebut sebagai penjahat bersenjata.
- Biden Ingatkan Netanyahu: Serangan Darat ke Rafah adalah Kesalahan!
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melontarkan peringatan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu saat keduanya berbicara via telepon pada awal pekan ini. Biden memperingatkan Netanyahu bahwa serangan darat Israel ke Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, akan menjadi "kesalahan".
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (19/3/2024), percakapan telepon antara Biden dan Netanyahu itu merupakan yang pertama kali dalam sebulan terakhir saat meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang bersekutu itu terkait perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Gedung Putih mengungkapkan bahwa Biden dan Netanyahu membahas soal Rafah dan bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza.
Sebagai tanda meningkatnya tekanan AS terhadap Israel ketika jumlah korban tewas di Jalur Gaza melonjak dan situasi kemanusiaan memburuk, Netanyahu menyetujui permintaan Biden untuk mengirimkan tim pejabat tinggi keamanan Tel Aviv ke Washington guna membahas rencananya di Rafah.