Orang Nomor 3 Hamas Marwan Issa Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Orang Nomor 3 Hamas Marwan Issa Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Mar 2024 09:53 WIB
Masked militant from the Izzedine al-Qassam Brigades, the military wing of Hamas, waves the green flag of the Islamist group during a protest in support of Palestinian prisoners in Israeli jails, after Friday prayer in Nusseirat refugee camp, central Gaza Strip, Friday, Aug. 18, 2023. A thousand prisoners in Israeli jails started a mass hunger strike Friday in protest over harsh new Israeli prison measures. (AP Photo/Adel Hana)
Ilustrasi -- Marwan Issa yang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza merupakan wakil pemimpin dari Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas (dok. AP/Adel Hana)
Gaza City -

Salah satu pemimpin Hamas, Marwan Issa, yang disebut sebagai orang penting ketiga dalam komando kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, dipastikan tewas. Issa tewas dalam serangan udara yang dilancarkan militer Israel terhadap Jalur Gaza pekan lalu.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (19/3/2024), militer Israel sebelumnya menyebut Issa menjadi target serangan udara di Jalur Gaza, namun tidak mengonfirmasi kematiannya. Kematian Issa justru dikonfirmasi oleh Gedung Putih Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/3) waktu setempat.

"Oang nomor tiga Hamas, Marwan Issa, tewas dalam operasi Israel pekan lalu," ucap Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, saat membacakan percakapan telepon terkini antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel belum menyampaikan pernyataan apa pun terkait serangannya yang menewaskan Issa.

Laporan yang dilansir Reuters menyebut bahwa sebuah lokasi di area Nusseirat, Jalur Gaza bagian tengah, dihantam serangan Israel dua hari lalu, di mana data intelijen menunjukkan Issa ada di lokasi tersebut saat serangan terjadi.

ADVERTISEMENT

Sullivan dalam pernyataannya menyebut Israel juga telah "menghancurkan sejumlah besar batalion Hamas, membunuh 1.000 petempur Hamas termasuk para komandan seniornya".

"Para pemimpin tertinggi lainnya sedang bersembunyi, kemungkinan besar berada jauh di dalam jaringan terowongan Hamas, dan keadilan juga akan datang bagi mereka," ujarnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Israel Klaim Bunuh Agen Hamas dalam Serangan ke RS Al-Shifa':

[Gambas:Video 20detik]



Pada 11 Maret lalu, militer Israel mengatakan bahwa serangan udara terhadap kompleks bawah tanah di area Jalur Gaza bagian tengah pada 9-10 Maret secara khusus menargetkan Issa. Tel Aviv menyebut Issa sebagai salah satu perencana dalam serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Menurut Reuters, Issa berada di urutan teratas dalam daftar orang yang paling diburu Israel, bersama dengan Mohammed Deif yang merupakan kepala sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, dan Yahya Sinwar yang merupakan pemimpin Hamas di Jalur Gaza.

Sinwar diyakini sebagai dalang utama dari serangan Hamas pada Oktober lalu yang memicu perang di Jalur Gaza.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, sebelumnya menyebut Issa sebagai wakil dari Deif dalam memimpin sayap bersenjata Hamas.

Hagari sebelumnya mengatakan tidak diketahui jelas apakah Issa terbunuh dalam operasi Israel tersebut. "Kami masih memeriksa hasil dari serangan itu, dan konfirmasi akhir belum diterima," ucapnya.

Hamas belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads