PM Anwar Ibrahim Bicara Soal Hamas, Indonesia Disebut-sebut

Tim detikcom - detikNews
Senin, 18 Mar 2024 16:11 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim (dok. AFP/DAVID GRAY)
Kuala Lumpur -

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melontarkan pernyataan menohok saat menanggapi tuduhan media internasional soal dirinya bersimpati dengan Hamas. Anwar menyatakan bahwa dirinya memandang Hamas dari kacamata kebebasan, bukan dari kacamata penjajah.

Dia juga menegaskan bahwa hanya penjajah yang memandang para pejuang kemerdekaan sebagai teroris. Menurut Anwar, dirinya sama sekali tidak pernah memandang Hamas sebagai kelompok teror.

Seperti dilansir The Star, Senin (18/3/2024), Anwar dalam pernyataannya juga menegaskan bahwa Malaysia akan berpegang teguh pada prinsipnya dalam menegakkan kemerdekaan, keadilan dan kebebasan.

Penegasan itu disampaikan Anwar saat berbicara dalam pertemuan bulanan Departemen Perdana Menteri Malaysia pada Senin (18/3) waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Anwar mengatakan bahwa dibombardir dengan pertanyaan-pertanyaan sulit oleh media internasional yang menuduhnya bersimpati dengan Hamas, tidak akan mengalangi dirinya untuk mengungkapkan kebenaran mengenai genosida yang sedang terjadi di Jalur Gaza.

"Wartawan-wartawan Jerman dengan kasar bertanya mengapa saya mengenal dan berteman dengan Hamas, tetapi jawaban saya sederhana: Apakah konflik Palestina-Israel dimulai pada 7 Oktober (2023)?" ucap Anwar.

"Tidak, itu dimulai tahun 1948 ketika sejumlah besar warga Palestina diusir dan dibunuh. Sejak itu, kita menyaksikan berita genosida yang sama setiap tahun," ujarnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork