Pasukan Israel menembak mati 2 pria Palestina di sebuah rumah sakit di Tepi Barat. Sebanyak 4 orang lainnya terluka dalam insiden itu.
"Benar bahwa tembakan dilepaskan ke arah sekelompok pemuda di dekat pintu masuk unit gawat darurat, dan tidak ada konfrontasi atau apa pun," kata direktur rumah sakit tersebut, Wissam Bakr, dilansir AFP, Rabu (13/3/2024).
"Penembak jitu mulai menembaki mereka setelah kedua pria itu memasuki unit gawat darurat di mana mereka menjadi martir," sambungnya.
Militer Israel berdalih tentaranya menembak ke pria yang membawa senjata. Namun, militer Israel tidak mengkonfirmasi adanya korban jiwa.
"Menembak ke arah tersangka bersenjata yang diidentifikasi di daerah tersebut," pernyataan militer Israel.
Militer Israel menggambarkan operasi tersebut sebagai "aktivitas kontraterorisme". "Tentara menangkap seorang tersangka yang dicari, selain mengungkap dan membongkar alat peledak yang ditanam di bawah jalan untuk menyerang pasukan," katanya.
Diketahui, wilayah Jenin telah berulang kali menjadi sasaran serangan militer Israel dalam beberapa tahun terakhir, yang seringkali berujung pada bentrokan dengan militan Palestina.
(isa/lir)