Seorang masinis kereta api di India ternyata sedang menonton pertandingan kriket dengan ponselnya, yang membuatnya melewatkan sinyal dan menabrak kereta api lainnya dalam insiden Oktober tahun lalu. Sedikitnya 14 orang tewas dalam kecelakaan kereta tersebut.
Seperti dilansir AFP, Senin (4/3/2024), tabrakan kereta api mematikan itu terjadi di wilayah Andhra Pradesh pada Oktober tahun lalu, ketika India bertanding melawan Inggris dalam Piala Dunia untuk kriket yang digelar di negara tersebut.
"Kasus baru-baru ini di Andhra Pradesh terjadi karena loco-pilot dan co-pilot terganggu oleh pertandingan kriket," ungkap Menteri Perkeretaapian India, Ahswini Vaisnaw, dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Press Trust of India.
"Sekarang kami memasang sistem yang bisa mendeteksi gangguan semacam itu, dan memastikan bahwa pilot (masinis) dan asisten pilot sepenuhnya fokus dalam menjalankan kereta," ujarnya.
Ratusan juta penggemar di India yang menggemari kriket menonton siaran langsung pertandingan Piala Dunia tahun lalu, yang dimenangkan oleh tuan rumah.
Secara terpisah, para pejabat India memecat kepala stasiun dan tiga karyawannya setelah rangkaian kereta barang melaju sejauh 70 kilometer tanpa masinis dalam insiden yang terjadi bulan lalu.
Mereka yang dipecat dianggap melakukan kelalaian, setelah sekitar 50 gerbong kereta barang melaju sendiri selama hampir dua jam.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)