Parah! Menteri Israel Serukan Bulan Ramadan 'Dihapus'

Tim detikcom - detikNews
Senin, 04 Mar 2024 12:54 WIB
Ilustrasi (Foto: iStock)
Jakarta -

Seorang menteri Israel menyerukan untuk "menghapuskan" bulan Ramadan dan mengabaikan ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadan.

"Apa yang disebut sebagai bulan Ramadan harus dihilangkan, dan ketakutan kita terhadap bulan ini juga harus dihilangkan," cetus Amichai Eliyahu, yang menjabat sebagai Menteri Warisan Budaya Israel kepada Radio Angkatan Darat Israel seperti dilaporkan Anadolu Agency dan Middle East Monitor, Senin (4/3/2024).

Politisi sayap kanan tersebut adalah menteri dari partai Otzma Yehudit yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir.

Sebelumnya pada bulan November tahun lalu, Eliyahu pernah membuat geger dengan mengatakan bahwa menjatuhkan "bom nuklir" di Jalur Gaza adalah "sebuah pilihan". Atas pernyataannya itu, Eliyahu saat itu diskors dari jabatannya sebagai Menteri Warisan Budaya Israel.

Eliyahu diskors karena menyampaikan pernyataan bahwa menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza merupakan salah satu pilihan pada sebuah wawancara dengan Radio Kol Berama, dikutip Al Arabiya.

Eliyahu dilarang untuk menghadiri rapat kabinet yang diadakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Kata-kata Amichai Eliyahu tidak sesuai dengan kenyataan," tulis Netanyahu dalam sebuah postingan di media sosial X saat itu.

Simak Video 'Pilu Ibu di Gaza Kehilangan Bayi Kembar dan Suami Gegara Serangan Israel':




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork